Postingan

Menampilkan postingan dengan label Traveling

[Review] Kenyang & Foto-Foto di Cakrawala Sparkling Nature Restaurant

Gambar
Assalamualaikum Sahabat Mom of Trio, Sehat-sehat ya kita semua. Amiin. Semoga sehat terus ya. Setelah 8 bulan lebih anak-anak PJJ dan belum pernah outing "yang sesungguhnya." Weekend di awal Oktober lalu sekalian Ayahnya anak-anak ada tugas ke Bandung kami aja serta anak-anak staycation. Sebenarnya mereka betah di hotel. Sayangnya fasilitas untuk keluarga dengan anak-anak kecil seperti playgorund masih tutup. Kolam renang sih sudah buka, tapi saya kok belum berani buat izinkan anak-anak berenang ya? Emang mau kemana? Hotel Swissbell Resort Dago ini memang posisinya dekat dengan banyak destinasi wisata. Tapi kami keluar kamar sudah agak siang. Iyes, karena anak-anak emang betah aja sih, leyeh-leyeh di kamar hotel. Menjelang jam makan siang kami putuskan keluar hotel meski belum tahu pasti tujuan bakal kemana. Tujuan utama cari makan siang. Resto atau rumah makannya harus berkonsep terbuka atau out door. Oke noted. Cuss kami berangkat. Long short story kami ke Kawasan Punclut (

Tips Memilih Paket Umroh Untuk Perjalanan Umroh Bersama Anak-anak

Gambar
  لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك Umroh dengan mengajak anak-anak menjadi pengalaman luar biasa bagi saya sebagai orang tua dan ternyata juga sangat berkesan bagi anak-anak. Saya selalu punya impian untuk bisa melakukan perjalanan keluar negeri dengan anak-anak. Gak disangka, impian itu mewujud dalam bentuk yang lebih indah. Alhamdulillah perjalanan keluar negeri itu bukan hanya dalam rangka traveling tapi dalam rangka ibadah. Mengajak anak-anak mengikuti ibadah umroh, persiapan apa ya yang paling penting? Tentunya, bagaimana memilih paket umroh yang tepat dan sesuai. Perjalanan umroh dengan anak-anak merupakan umroh yang kedua untuk saya. Umroh sebelumnya di tahun 2017 saya berangkat berdua dengan suami diawali dengan beberapa hari berwisata di Turki. Berdasarkan pengalaman tersebut, setidaknya saya memiliki beberapa catatan terkait perjalanan Ibadah ke tanah suci yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi perjalanan saya berikutnya (insyaAl

(Harus) Melakukan Penerbangan di Masa Pandemi? Pastikan 4 Hal ini!

Gambar
Setelah 6 bulan menjalani masa pandemi. Rutinitas kerja berubah dan beberapa kali dilakukan penyesuaian. Mulai dari dua minggu pertama full work form home (WFH), sistem piket  satu minggu dua kali work form office WFO, lalu ditingkatkan WFO tiga kali dalam minggu. Akhirnya kembali lagi dua kali WFO dalam satu minggu. Selama enam bulan, tugas dinas keluar kota praktis berhenti. Memasuki akhir bulan Agustus lalu, sudah mulai ada penugasan ke daerah. Berharap tidak perlu menjalani dinas luar kota, mengingat kondisi saat ini. Apa boleh buat, akhirnya harus mengalami juga penugasan tersebut. Sejujurnya ada gamang dan ragu. Terlebih dinas kali ini harus menggunakan transportasi udara. Namun kemudian mencoba menguatkan diri, insyaAllah semua akan baik-baik saja sepanjang selama perjalanan dan di tempat tugas tetap disiplin menjaga protokol kesehata. Memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kegiatan berkumpul/berkerumun banyak orang, selalu jaga kebersihan (cuci tangan/siapkan hand sanitizer)

Belajar Menulis di antara Ribuan Rusa Cantik di Nara Park

Gambar
Pengalaman pertama saya menjejak tanah matahari terbit tiga tahun lalu adalah dalam rangka travel writing and education. Selain mau travel dan menikmati Jepang, memang saya ikut rombongan Mba Saleha ini untuk sekaligus belajar menulis dan menghasilkan buku.  Travel writing ini digawangi langsung oleh Coach yang merupakan penulis puluhan buku dan founder komunitas menulis Mba Deka Amalia. Perjalanan kali itu beneran penuh buat saya, penuh pengalaman, keseruan, ilmu, persaudaraan, dan pastinya penuh kenangan. Travel dalam group itu emang idealnya tidak terlalu banyak. Jauh lebih ideal jika bisa kurang dari 10 peserta saja. 15 orang saja sudah terasa banyak. Jadi lebih mudah diorganisir. Yang paling penting jadi lebih hangat. Saya hanya kenal dan pernah bertemu dengan satu dari anggota rombongan. Dengan Mba Deka, saya hanya kenal di dunia maya.  Jumlah yang tidak terlalu banyak memudahkan kami untuk kemudian bisa langsung saling kenal dan lebih dekat. Mayoritas peserta ibu-ibu, anak seora