Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum

Soal: Fluida Dinamis (Tanki bocor)

Gambar
Sebuah tanki silinder vertikal berdiameter 1 m dan tinggi 1.5 m berisi air penuh. Jika terdapat lubang di dasar tanki dengan diameter 2 cm, tentukan berapa lama air akan habis? Keyword: Mekanika fluida, Hukum Bernoulli, fluida dinamis

Bagaimana cara mengukur arus listrik bolak balik atau pulsa?

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Arus listrik berbeda dengan dengan tegangan listrik. Tegangan listrik bolak-balik atau pulsa dapat dengan mudah diukur dengan menggunakan osiloskop. Akan tetapi, kita tidak bisa secara langsung mengukur arus bolak-balik dengan osiloskop. Beberapa produsen osiloskop menjual current probe untuk mengukur arus dengan osiloskop. Akan tetapi harga current probe tidak murah alias mahal. Lalu bagaimana solusinya? Sebenarnya masalah ini pernah saya alami pada saat saya ingin mengukur arus dalam bentuk pulsa. Masalah ini dapat diselesaikan dengan harga yang cukup murah atau dapat dikatakan sangat murah, yaitu dengan menggunakan resistor yang hambatannya sudah diketahui. Resistor ini dapat kita pasangkan secara seri pada rangkaian yang ingin kita ukur arusnya. Karena arus pada rangkaian seri adalah sama maka arus yang lewat resistor pun sama. Ketika resistor dialiri arus listrik maka timbullah tegangan listrik antara dua kaki resistor. Berdasarkan hukum Ohm, Arus list

Proses Pengeringan

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna   Proses pengeringan adalah sebuah proses untuk menghabiskan air/uap air dari objek yang dikeringkan. Udara pada atmosfer bumi terdiri dari berbagai jenis gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, termasuk juga uap air. Semakin tinggi kandungan uap air pada udara, maka semakin lembab udara tersebut. Setidaknya ada dua hal utama yang mempengaruhi banyaknya uap air yang dapat ditangkap oleh udara, yaitu: kelembaban dan temperatur. 1. Kelembaban Kelembaban menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Sedangkan kemampuan udara untuk menampung uap air terbatas. Jika udara sudah menampung uap air hingga titik maksimumnya, udara tersebut dikatakan sudah jenuh dan tidak dapat menampung uap air lagi.  2. Temperatur Temperatur sangat erat kaitannya dengan volume. Semakin tinggi temperatur maka volume udara juga akan memuai. Pada saat volume udara memuai maka ruang untuk menangkap uap air juga semakin besar.  3. Aliran Udara Seperti yang dijelaskan sebelum

Mengapa ruangan ber-AC udaranya kering?

Udara terdiri dari berbagai macam gas, seperti nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain. Uap air, yaitu H2O dalam bentuk gas, juga terkandung dalam udara. Uap inilah yang mempengaruhi kelembaban udara. Semakin banyak uap air yang terkandung dalam udara maka semakin lembab kondisi udara tersebut. Begtitu pula sebaliknya, udara akan kering jika tidak ada atau hanya sedikit uap air yang terkandung. Setidaknya terdapat dua jenis kelemababan yang sering digunakan untuk menunjukkan seberapa lembab suatu udara, yaitu kelembaban relatif dan kelembaban spesifik. Untuk yang pertama, kelembaban relatif, digunakan satuan persen %.   Kelembaban relatif didefinisiksan sebagai rasio tekanan parsial dari uap air didalam campuran udara-uap air terhadap tekanan uap air jenih pada temperartur tertentu. Sedangkan kelembaban spesifik menggunakan satuan gram/kg. kelembaban spesifik didefinisikan sebagai rasio massa dari uap air terhadap udara kering. Kelembaban udara pada ruangan ber-AC umumnya lebih rendah dar