Udara terdiri dari berbagai macam gas, seperti nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain. Uap air, yaitu H2O dalam bentuk gas, juga terkandung dalam udara. Uap inilah yang mempengaruhi kelembaban udara. Semakin banyak uap air yang terkandung dalam udara maka semakin lembab kondisi udara tersebut. Begtitu pula sebaliknya, udara akan kering jika tidak ada atau hanya sedikit uap air yang terkandung. Setidaknya terdapat dua jenis kelemababan yang sering digunakan untuk menunjukkan seberapa lembab suatu udara, yaitu kelembaban relatif dan kelembaban spesifik. Untuk yang pertama, kelembaban relatif, digunakan satuan persen %. Kelembaban relatif didefinisiksan sebagai rasio tekanan parsial dari uap air didalam campuran udara-uap air terhadap tekanan uap air jenih pada temperartur tertentu. Sedangkan kelembaban spesifik menggunakan satuan gram/kg. kelembaban spesifik didefinisikan sebagai rasio massa dari uap air terhadap udara kering. Kelembaban udara pada ruangan ber-AC umumnya lebih rendah dar