Postingan

Menampilkan postingan dengan label Personal

Harun Yahya, Justice Zak, dan Hidayah

Gambar
sumber photo: harunyahya.com Harun Yahya. Tiba-tiba beritanya bikin super kaget. Setelah sekian lama, saya gak dengar nama ini dan gak mengikuti perkembangannya. Harun Yahya divonis 1.075 tahun bui dan 3 bulan penjara untuk belasan tuduhan kejahatan yang didakwakan kepadanya mulai dari kejahatan seksual, kejahatan keuangan, kepemilikan narkoba, penipuan, sekte sesat hingga kejahatan politik.  Harun Yahya yang nama aslinya adalah Adnan Oktar atau Adnan Hoca, seolah telah berubah sekian ribu derajat (saking jauhnya) dari sosok yang setidaknya saya kenali melalui pemikiran dan karyanya di tahun 80-90 an dulu dengan karya-karya fenomenalnya. Agama dan Sains, bidang keahiliannya. Bukunya diproduksi dan dibaca di banyak negara dengan penduduk muslim.  Bukan hanya buku Harun Yahya memproduksi berbagai karya audio visual yang juga tersebar ke berbagai penjuru bahkan memiliki stasiun TV sendiri. Baca: Aqidah Kokoh Bekal Kehidupan Menjadi rujukan baru ilmu pengetahuan. Siapa di masa itu yang tid

Mengintip Sukses Monetasi Blog dari Andy Hardiyanti (Blogger Lombok)

Gambar
Blogger Lombok atau Blogger Mataram? Hmm yang jelas teman blogger yang mau saya kupas (kayak bawang) kali ini adalah seorang Blogger Perempuan yang saat ini menetap di Kota Mataram, Lombok. Naah karena saya suka sama Lombok, maka saya juga suka sama Mba Andy. Hahaha... gak Mba Andy, aku padamu tulus kok. Aposeh. Mba Andy ini blogger yang sudah lama berkibar di dunia blogging, walaupun terhitung masih jauh lebih muda dari saya tapi kalau pengalaman ngeblog mah jangan ditanya. Emang udah tahu rumah maya Mba Andy? Yuuk saya ajak jalan-jalan ke sana. Kalau jalan-jalan ke Lombok dan ketemu Mba Andi, saya mau sih ngajakin tapi ongkos ditanggung sendiri ya. 😃😃 Mba Andy, Ibu muda dari dua orang putri ini, blogger dan freelancer Lombok yang tercatat di ingatan saya. Pas banget waktu itu kami jadi lebih intens berkomunikasi karena tergabung di whatsapp group salah satu komunitas blogger perempuan. Kalau aku ini blogger ala-ala, maka Mba Andy terhitung blogger yang pro. Professional maksudnya.

5 Persamaan Alaika Abdullah & Nchie Hanie ( Versi Ophi Ziadah)

Gambar
[Perempuan Rabu] Apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan tidak lupa untuk bahagia ya. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol Covid 19 karena meskipun kita sudah mulai bisa beraktivitas lebih longgar dari tiga bulan belakangan tetapi, badai Corona belum usai. Jadi jaga diri dan jika tidak penting sekali tetap di rumah, karena #lebihamandirumah daripada di manapun saat ini.  Kali ini Blog Mom of Trio mau seseruan lagi. Mau ngajakin sahabat pembaca untuk berkenalan (untuk yang belum kenal) dan kenal lebih dekat untuk yang sudah kenal dengan duo yang menurut saya sangat identik. Hahaha bukan kembar ya.  Berkenalan dengan keduanya di dunia blogging dan sempat beberapa kali kopi darat. Saya melihat banyak persamaan di antara keduanya. Hmm wajar ya kalau mereka berdua tuh kompak banget deh. Di mana ada Mba Al di sana ada Teh Nchie (demikian saapan saya pada mereka). Hmm bisa jadi keduanya sangat dekat karena memiliki banyak kesamaan. Well, pastinya keduanya tetap sosok yang punya perbedaan

7 Persamaan Najwa Shihab dan Ophi Ziadah

Gambar
[Perempuan Rabu] Eh serius nih judulnya, Seriuslaah. Kalau cari perbedaan antara saya dan Nana (begitu Najwa Shihab akrab dipanggil), pasti gak bakalan mampu saya buat dalam satu postingan. Bisa berseries,  Lebayy  kayak Mata Najwa. Naah supaya bisa jadi satu postingan di tengah kegalauan skenario "new normal", saya mau pake metode cucokologi ceritanya. Iyes, karena kalo cucokologi dipakai untuk area yang "serius" menjadi sangat tidak pas menurut saya. Saya mau seseruan aja nih. Pliss biasa aja ya disikapinya, bukan mau nyama-nyamain sama public figure yang lekat dengan sebutan perempuan cerdas dan inspiratif ini. Cuma buat happy-happy aja... Hmm sebenarnya ada banyak sih persamaan di antara kami selain kami sama-sama wanita. Tapi karena saya punya keterbatasan membuat gambar dan meme untuk mendukung postingan ini, jadi saya buat 7 aja ya gais. 7 kan angka yang manis juga, kayak saya dan Nana. Uhuuk! Kesannya kami kenal dekat gitu yaks.   Well, for sure she doesn

Pentingnya Informasi Valid tentang Corona dalam Menghadapi "New Normal"

Gambar
Saat perubahan bukan lagi sebuah pilihan, beradaptasilah! Tiga bulan terakhir ini rasanya perubahan sedemikian dinamis. Berbagai informasi berseliweran di mana-mana. Semua bermula sejak kita dipaksa berkenalan dengan Corona yang kemudian disebut sebagai Covid 19. Pada awal masa pandemi kita diminta tenang dan santuy menghadapi Corona. Saat di mana-mana angka kasus Covid 19 semakin meningkat, kita kemudian diminta sedemkian ketat menjaga diri lewat social distancing dan berbagai protokol kesehatan. Lanjut dengan kebijakan lockdown di beberapa daerah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Belum resmi berakhir masa PSBB di beberapa daerah, kini sudah digulirkan kembali wacana baru " New Normal" . Saat curva menunjukkan angka kasus Covid 19 belum mengalami penurunan, kita diminta bersiap-siap dengan kenormalan atau kewajaran baru. Riweuh ya? Pastinya, tapi inilah fakta yang harus kita semua hadapi. Kita semua hampir di seluruh belahan dunia. Yes, we are globally changed. 

Manajemen Konflik Rumah Tangga

Gambar
Sesi ketiga ilmu kerumahtanggan. Kali ini temanya tentang manajemen konflik. Dalam rumah tangga tidak bisa dihindari adanya konflik. Dua kepala dengan latar belakang yang berbeda bersatu dalam rumah tangga. Belum lagi dua keluarga. Hakikatnya gesekan itu normal adanya. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memenej diri agar bisa menyelesaikan konflik rumah tangga ini dengan elegan. Berpasang-pasangana dalah merupakan fitrah manusia. pernikahan merupakan cara yang diberikan Allah untuk menyalurkan fitrah manusia secara sah. Namun demikian tidak pernah ada rumah tangga yang tidak berkonflik. Tidak pernah ada kehidupan pernikahan yang tidak berkonflik Bahkan di kehidupan pertama di bumi. Dalam keluarga Adam dan Hawa yang diceritakan ada konflik antara Qabil dan Habil. Bahkan di kehidupan Rasulullah pernah ada konflik yang terjadi. Konflik dalam rumah tangga ini merupakan sunatullah hadir menyertai kehidupan berumahtangga. Hanya saja bagaimana kita bisa menyiapkan diri menghadapin

Ihsanul Amal dan Hukum Syara'

Gambar
Hakikat mendekatkan diri kepada Allah SWT atau Taqqarub kepada Allah adalah dengan menuntaskan kewajiban kita dan menyempurnakannya dengan hal-hal yang sunnah. Kewajiban ini tentunya mencakup segala aspeknya. Tidak hanya dalam aspek ibadah, namun juga aspek hukum syara' lainnya. Kewajiban kita sebagai hamba Allah, kewajiban kita sebagai isteri, kewajiban sebagai Ibu, kewajiban sebagai karyawan, kewajiban sebagai masyarakat, dan seterusnya. Kemudian kita juga mengiringinya dengan mengerjakan hal-hal yang dianjurkan (sunnah).  Sebuah hadits qudsi menyebutkan tentang hakikat mendekatkan diri kepada Allah sebagai berikut: وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيهِ ، وَمَا يَزالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أحْبَبْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإنْ سَألَنِي أعْطَيْتُهُ ، وَلَئِن اسْتَعَاذَن

Tawakkal, Rezeki, dan Ajal

Gambar
Materi dasar Islam kali ini mengupas tentang tawakkal, rezeki, dan ajal. Tawakkal hukumya wajib sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam beberapa ayat berikut: اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَاِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُهٗ زَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (QS Al Anfal:2) قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَىٰنَاۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٥١ Katakanlah, “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Dialah Pelindung kami. Hanya kepada Allah kaum Mukmin harus bertawakal.” (QS at-Taubah 51). وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِ