Tips Memilih Paket Umroh Untuk Perjalanan Umroh Bersama Anak-anak


 
لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك

Umroh dengan mengajak anak-anak menjadi pengalaman luar biasa bagi saya sebagai orang tua dan ternyata juga sangat berkesan bagi anak-anak. Saya selalu punya impian untuk bisa melakukan perjalanan keluar negeri dengan anak-anak. Gak disangka, impian itu mewujud dalam bentuk yang lebih indah. Alhamdulillah perjalanan keluar negeri itu bukan hanya dalam rangka traveling tapi dalam rangka ibadah. Mengajak anak-anak mengikuti ibadah umroh, persiapan apa ya yang paling penting? Tentunya, bagaimana memilih paket umroh yang tepat dan sesuai.

Perjalanan umroh dengan anak-anak merupakan umroh yang kedua untuk saya. Umroh sebelumnya di tahun 2017 saya berangkat berdua dengan suami diawali dengan beberapa hari berwisata di Turki. Berdasarkan pengalaman tersebut, setidaknya saya memiliki beberapa catatan terkait perjalanan Ibadah ke tanah suci yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi perjalanan saya berikutnya (insyaAllah). 

Alhamdulillah ternyata kemudian Allah mampukan kami untuk mengajak serta Trio Krucils umroh bersama kami di akhir tahun 2019 lalu. MasyaAllah, Alhamdulillah, semoga Allah panggil kami kembali suatu hari. Amiin

Oh iya bagaimana sebaiknya memilih paket umroh dan penyelenggara perjalanan umroh yang sesuai dengan kebutuhan kita saat membawa serta anak-anak?

Pastikan Memilih Travel Umroh yang Resmi Terdaftar dan Berizin

Gimana caranya? yang paling gampang sih cek di Daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang Terdaftar di Kementerian Agama. Kenapa kita harus pastikan soal ini? Karena setidaknya kita harus pastikan kredibilitas pihak travel. 


Well, ini kayak semacam basic requirement aja sih buat memilih travel. Pun saya pernah punya pengalaman pahit, bahkan travel sebesar First Travel saja nyatanya gagal memberangkatkan saya. Padahal dari sisi legalitas mereka pasti sudah terdaftar dan berizin. Jadi lagi-lagi ini standar minimal yang harus kita cek.  Banyak hal-hal lain yang juga harus diperhatikan. Apa saja?

Cermati Track Record Travel Umroh

Iya, bukan hanya perlu tahu dengan kegiatan dan pelayanan perusahaan perjalanan umroh. Yang paling penting adalah track record mereka. Kecermatan ini juga dibutuhkan lagi-lagi saya berkaca pada kasus First Travel yang saya alami sendiri. Selain testimoni dari pengguna langsung yang biasanya lebih dapat diyakini kebenarannya. Kita bisa melihat lagi lebih jauh profile dari travel umroh yang akan kita pilih. Jadi telusuri dan cermati lebih jauh. Hal ini cukup penting dilakukan.

Kejelasan Tanggal Keberangkatan

Pastikan juga kalau tanggal keberangkatan yang dijadwalkan memang jelas. Kalau mundur-mundur terus biasanya ada apa-apa sih. Again, based on pengalaman aku dulu sama First Travel sih. Karena Travel Umroh yang bagus biasanya sudah punya jadwal fix untuk setidaknya satu tahun ke depan. Mereka biasanya punya beberapa jadwal pemberangkatan yang sudah terencana dalam satu tahun ke depan. 

Nah pentingnya tanggal keberangkatan juga supaya kita bisa sesuaikan dengan jadwal anak-anak. Apalagi kalau anaknya banyak dan sekolah di level dan sekolah yang berbeda. Biasanya paling cocok sih ambil di musim liburan sekolah. Setelah anak-anak selesai Penilaian Akhir Sekolah. Sekitar akhir tahun ke awal tahun baru.

Fasilitas Paket Umroh Yang Cocok Untuk Anak-anak

Selanjutnya pertimbangan yang sifatnya lebih teknis terkait dengan paket umroh. Meski secara umum paket umroh biasanya tidak dibedakan berdasarkan usia, namun alangkah baiknya kita pertimbangkan fasilitas yang ditawarkan dalam paket sekiranya membuat perjalanan ibadah umroh menjadi lebih nyaman dan cocok untuk anak-anak. Apalagi jika anak yang kita ajak serta masih di usia balita.

Fasilitas terkait apa saja yang bisa jadi perhatian?

Penerbangan

Penerbangan menjadi salah satu hal yang cukup penting untuk dipertimbangkan. Pesawat yang nyaman dengan fasilitas memadai untuk penerbangan sekitar 8 jam (direct) rasanya menjadi keharusan. Kalau misalnya kita memilih penerbangan yang harus ada transit, perhatikan juga lamanya transit. Terlalu lama atau terlalu cepat memiliki risiko masing-masing.



Kalau transit terlalu lama, anak-anak mungkin bisa bosan dan kelelahan di perjalanan. Sebaliknya kalau terlalu cepat dan terburu-buru juga tidak nyaman untuk anak-anak. Jadi pastinya waktu transit tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu cepat. Transit di bandara yang nyaman menjadi pengalaman baru bagi anak-anak juga. Apalagi kalau mereka punya waktu sebentar untuk mengeksplore di bandara transit. 

Pastinya juga kesiapan logistik, anak-anak mudah lapar. Apalagi jika mereka tidak terbiasa dengan menu di dalam pesawat. Membeli makanan di bandara memang bukan masalah besar sepanjang kita membawa cukup uang. Namun jika kita belum terlalu familiar dan anak-anak agak picky, mungkin kita bisa pertimbangan membawa ransum kecil untuk mereka.

Perjalanan umroh kami bersama anak-anak kemarin dengan Pesawat Oman Air. Pulang dan pergi harus transit di Muscat International Airport Oman sekitar dua jam. Saya dan suami baru kali ini menggunakan maskapai ini. Kami langsung searching bagaimana fasilitas dalam pesawat dan di bandara. Alhamdulillah pelayanan dan hospitality selama di pesawat memuaskan. Para awak kabin cukup ramah terhadap anak-anak. Pesawat yang kami naiki juga terhitung baru dan sangat bagus. 

Sampai di Muscat Airport kami juga tidak menemukan kendala. Meskipun harus berjalan cukup jauh untuk sampai ke terminal yang akan membawa kami ke penerbangan lanjutan namun kondisi bandara yang nyaman, bersih, lega, dan terhitung mewah membuat anak-anak tidak sempat complain apapun. Meski mungkin agak lelah, excitement mengalahkan rasa lelah mereka.



Hotel

Hotel merupakan pertimbangan yang berikutnya dari paket umroh yang akan kita pilih. Kenyamanan hotel memang menjadi bahan pertimbangan untuk kenyamanan Ibadah. Fasilitas hotel yang nyaman memang membantu kita merasa "at home". Mulai dari fasilitas kamar hingga makan. Kedua hal ini sering jadi perhatian karena mostly kita berada di hotel hanya untuk istirahat dan makan saja. 

Sepanjang pengalaman saya, bahkan saat Umroh terakhir dengan anak-anak waktu kami lebih banyak kami habiskan di Masjid dan di luar hotel. Nah jangan sampai saking nyamannya di hotel lalu jadi malas ke Masjid atau mengeksplore Kota Haram.

Nah makanya poin yang lebih penting berikutnya menurut saya adalah letak hotel yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Iya, karena bagaimanapun tujuan awal kita ke tanah suci adalah untuk ibadah, jadi selain ibadah umroh itu sendiri. Alangkah baiknya sebagian besar ibadah harian terutama sholat dilakukan secara berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Letak hotel yang tidak terlalu jauh dengan Masjid memudahkan mobilitas kita. 



Kalau saya sering menggabungkan beberapa waktu sholat di Masjid. Nah ke hotel hanya saat waktu makan. Meskipun kadang kita juga memilih jajan di pusat jajan di beberapa mall sekitar Masjidil Haram atau resto dan cafe di sekitar Masjid Nabawi. Sesekali untuk mengatasi rasa bosan, jajan di luar bisa jadi alternatif sepanjang tidak terlalu jauh dan bisa mengatur waktu sholat agar waktu sholat wajib tetap bisa berjamaah di Masjid.

 Wisata Religi Tambahan

Hampir semua Travel menawarkan paket wisata religi tambahan dalam Paket Umroh mereka. Kesesuaian agenda dan tujuan wisata religi juga menjadi poin yang menarik. Terlebih jika ada peserta anak-anak. Kegiatan wisata religi merupakan hal yang ditunggu anak-anak. Apalagi jika  anak-anak  sudah pernah belajar tentang sejarah Islam.

Saya agak surprise saat agenda kegiatan wisata religi ke beberapa tempat bersejarah anak-anak sangat antusias. Mereka juga mendengarkan dengan khusyu' penjelasan Ustadz Muthowwif. Pada setiap lokasi mereka kemudian seperti tengah mengulas pelajaran yang sudah pernah mereka terima di sekolah. 

Selain menyimak, Ustadz yang interaktif dan melibatkan anak-anak dalam menjelaskan sejarah tempat-tempat tersebut menjadi hal yang menarik. Anak tidak mudah bosan dan mudah menyerah sirah nabawiyah dengan melihat langsung saksi dari sejarah yang disampaikan.

Jadi Paket Travel Mana yang Cocok Untuk Umroh Bersama Anak-anak?

Berdasarkan kriteria di atas kita bisa mempertimbangkan perusahaan perjalanan umroh yang akan kita pilih jika berencana umroh dengan membawa anak-anak. Tentu saja kita bisa mencari tahu lebih jauh sekian banyak perusahaan travel yang akan kita pilih. Dari sekian banyak travel umroh yang ada, saya akan berbagi informasi tentang Madinah Iman Wisata  (MIW Travel).

MIW Travel memiliki tagline: "Kami membantu dan melayani Anda melaksanakan Ibadah Umroh dengan Nyaman tanpa Repot." Pas banget gak sih buat kita yang membawa anak-anak dalam perjalanan umroh, apalagi jika anak-anak masih balita.

Kalau kita coba telusuri lebih jauh, kriteria yang saya analisa sebelumnya ada semua di profile Travel Umroh satu ini. Yuk coba kita lihat deh.

MIW Travel merupakan travel yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai penyelenggara haji dan umroh sejak tahun 2000. Wuih sudah dua dekade dung ya. Madinah Iman Wisata adalah biro/travel yang berizin resmi dari Kemenag RI. Izin Haji Khusus No. 234 Tahun 2018. Izin Umrah No. 262 Tahun 2018. Travel melayani Haji Khusus, Umroh dan Wisata Halal.

Mereka juga sangat concern untuk membantu peserta umroh sejak pra, saat, hingga kepulangan ibadah Umroh. Tujuannya agar customer merasa nyaman selama menjalankan ibadah​. 

MIW Travel juga menjamin kepastian keberangkatan Umroh. Penting banget nih seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Jadi MIW Travel selalu booking seat penerbangan dan hotel terlebih dahulu sebelum menawarkan program umroh untuk menjamin keberangkatan. Jadi kita gak khawatir di PHP dengan jadwal yang gak jelas karena ternyata pesawat belum di book atau tiba-tiba hotel tidak available karena ada perubahan dari pihak hotel dan kendala teknis sejenisnya. 

MIW Travel juga memberikan fasilitas hotel yang dekat dengan masjid sehingga jarak tidak menjadi kendala dan kita bisa dengan nyaman bolak-balik ke Masjid untuk beribadah. Anak-anak juga gak kelelahan karena harus menempuh perjalanan jauh. Alhamdulillah saat kemarin umroh dengan anak-anak, hotel kami di Madinah maupun Makkah bisa ditempuh dengan jalan kaki.


Poin yang juga jadi perhatian kita untuk menjadi nilai tambah umroh bagi anak-anak adalah bagaimana Travel meng-arrange wisata ziarah/religi. Ada banyak kisah hikmah dan Inspiratif di balik tempat-tempat bersejarah di tanah suci yang kita ziarahi. Jika anak-anak bisa napak tilas langsung dan kemudian mendapatkan sharing pengetahuan atau bahkan diingatkan kembali dari pelajaran sejarah Islam di sekolah dengan cara yang interktif dan menarik tentu menjadi kenangan tersendiri bagi mereka.

Beberapa destinasi ziarah yang diagendakan MIW Travel terhitung cukup lengkap. Selain Ka’bah dan Masjidil Haram, untuk di Kota Makkah kita akan diajak ziarah ke  Daar Maulid (rumah kelahiran Nabi SAW),  Jabal Tsur , Jabal Rahmah, Arofah, Mudzalifah. Ziarah di Kota Mina, ada Masjid Ji’ronah, Masjid Jin, Pekuburan Ma’la, Museum Sahabat Nabi, Museum Al-qur’an. Ada Optional Gua Hiro, Museum Haramain, Hudaibiyah, dan Taif.

Ziarah Kota Madinah, selain Masjidil Nabawi dan Raudhah, Kita akan berziarah ke Makam Rasululloh, Pemakaman Baqe, Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Masjid Ali, Masjid Umar bin Khatab, Tsaqifah bani Saidah, Masjid Quba, Kebun Qurma, Gunung Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Jum’at, Masjid Khandaq. Ada optional destinasi ke  Percetakan Al Qur’an terbesar di dunia, Madain saleh, Jabal Magnet, dan Al Hejaz Railway Museum.

Kalau teman-teman mau telusur lebih jauh profil MIW Travel, silahkan cuss ke webstitenya di miw.co.id atau  sosial media mereka. Instagram: @miwtravelofficial (ini IG baru karena yang sebelumnya di hack), trus bisa juga melalui Facebook: Madinah Iman Wisata. InsyaAllah, paket umroh di suasana new normal sudah mulai diagendakan. 

Beberapa hal khusus terkait dengan pelaksanaan umroh di masa new normal di Masjidil Haram dan Kota Makkah umumnya yang bisa menjadi pengetahuan kita semua:

  1. Pintu masuk dan keluar akan dipisah, pintu masuk tawaf bagi mereka yang berihram di dekat Kabah, masuk dari pintu 89-93 dan keluar dari pintu Ajyad.
  2. Melalui cek suhu, apabila lebih dari yang ditentukan tidak diperkenankan masuk.
  3. Penyediaan tempat cuci tangan, harus bermasker.
  4. Hanya diperkenankan 40% dari daya tampung Mathaf, dengan dibatasi hanya tiga lajur Tawaf, masing masing hanya 300 orang
  5. Untuk hari Jumat, kota Makkah akan ditutup untuk penduduk lokal kecuali dengan tashrih.
  6. Masjidil Haram dibuka satu jam sebelum subuh dan ditutup setelah shalat Isya.
  7. Peta alokasi shalat, pintu masuk mereka yang berihram, lanjut usia, dan penyandang disabilitas, serta mereka yang hanya tawaf sunnah.
  8. Selesai Sai akan diarahkan keluar dari Marwa.


               Semoga Allah panggil kita ke tanah suci, karena Allah akan mampukan mereka yang Ia panggil.

              Komentar

              Postingan populer dari blog ini

              Manajemen Komunikasi Suami Isteri

              Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

              Mengenal Spektrum Elektromagnetik