Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Importerad Skaning

Gambar
Mas-mas dari Suku Kurdi Irak dengan Ïmporterad Skanning -shirtnya Swedia di musim gugur, memang bukan waktu terbaik untuk mengunjungi negara skandinavia ini. Namun kenangan selama hampir satu bulan berada di sana di tengah musim gugur yang sudah mulai merangkak menuju winter tak pernah bisa saya sisihkan begitu saja dari memori. Banyak hal yang menjadi kenangan dan demikian membekas. Udara dingin dan udara Stockhlom dan beberapa kota di Swedia yang kami kunjungi tak mampu membekukan suasana persahabatan yang terjalin hangat di antara kami para peserta training yang semuanya merupakan warga Asia. Mewakili beberapa belahan Asia. Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan. Selama sekitar empat minggu training di Swedia tersebut, selama tiga minggu dilaksanakan di Stockholm (minggu pertama, kedua, dan keempat). Selama satu minggu (minggu ketiga), training dijalankan di Hassleholm salah satu kota di Selatan Swedia. Dalam jadwal seminggu di Hasslehom tersebut ada sesi materi yang diberikan

4 Item Kosmetik Yang Saya Setia Pakai

Gambar
Meski mengenal kosmetik dan (agak) rutin memakainya sejak masuk dunia kerja, namun saya cukup sering mencoba beragam brand kosmetik. Lokal maupun interlokal, eh. Tapi dari sekian banyak item kosmetik maupun perawatan wajah yang sering saya pakai ganti-ganti, ada beberapa yang sejak pertama saya gunakan masih setia saya pakai. Cocok, itu alasan utama. Meski tentu pernah tergoda berpindah hati dan bahkan sempat mencoba apalagi kalau terlanjur sudah beli item sejenis dari merek yang lain namun kok akhirnya saya kembali pada 4 item kosmetik dari brand tersebut. Apa saja? FYI, ini bukan sponsored post atau endorse ya cyiin. Cuhat saja sih, sharing siapa tahu ada yang sesama pemakai setia salah satu item yang saya sebutkan berikut ini: Pensil Alis Viva Ini sih sejujurnya item kosmetik terlegend. Saya paling gak bisa bikin alis. Belajar berkali-kali, ya bisanya cuma segitu doang. Atuhlah alisnya juga alhamdulillah seadanya hahaha. Nah pertama kali mencoba menggunakan alis yang pakai alis dari

Tutorial Blogging dari Para Blogger Famous Untuk Blogger (Pemula)

Gambar
Saat pertama kali saya mulai serius ngeblog sejak 2013 dan bergabung dalam beberapa komunitas blogger, yang paling terasa manfaatnya buat saya adalah kemudian saya mengenal banyak blogger senior yang tidak hanya jago teknis blogging tapi juga berbaik hati sharing tentang tutorial blogging di blog mereka. Maka sebagai orang yang hanya suka menulis namun tidak punya latar belakang teknis blogging mengunjungi blog-blog yang sering membagi tutorial blog merupakan salah satu penyebab kemudian saya bertumbuh. Saya merasa bersyukur sekali bahwa berjejaring di dunia blogging membantu saya mempelajari hal yang sebelumnya tak terbayangkan akan saya tekuni. Meski bukan orang yang cepat memahami soal-soal teknis, tapi saya type pembelajar dan mau mencoba. Sebagian besar kesulitan saya hanya soal waktu. Mengutak atik template, layout, memasang google analytic, dan pekerjaan sejenisnya membutuhkan waktu. Naah tantangan saya lebih pada bagaimana menaklukkan waktu. Soal kemampuan saya yang cetek bange

Bagaimana Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Saat Promo Idul Fitri?

Gambar
Promo idul fitri memang selalu menarik . Promo apapun termasuk urusan transportasi. Siapa yang harus mudik pulang kampung setiap lebaran kayak saya? Hmm insyaAllah namanya silaturahmi selalu dinanti ya meskipun selalu ada pernak-pernik yang akan menyertai. Salah satunya urusan transportasi menuju kampung halaman. Kalau mudiknya lewat jalur darat kayak saya resiko macet selalu terbayang. Nah bagi yang mudik dengan jarak jauh maka pilihannya jalur laut atau udara. Faktanya saat ini pesawat menjadi andalan beberapa orang untuk kembali ke kampung halaman. Menjelang lebaran, orang-orang ramai untuk mudik. Hampir sebagian besar orang tidak mau melewatkan kesempatan tersebut. Alhasil, biaya sebesar apapun akan dikeluarkan demi bisa berkumpul bersama keluarga besarnya. Salah satu sarana yang biasanya harus ditebus dengan biaya mahal adalah tiket pesawat. Tiket pesawat ini biasanya naik tajam menjelang hari idul fitri. Ini tak lain dikarenakan oleh permintaan tiket yang begitu banyak. Baca Juga

Kuliner (Otentik) Halal di Kupang

Gambar
Kuliner Halal di Kupang. Saat pertama kali akan bertugas ke Kupang, Nusa Tenggara Timur yang saya pikirkan pertama kali adalah gampang gak ya cari makanan halal di sana? Hmm pikirannya makan muluk yaa! Maklum lah yaa, urusan perut kan gak bisa ditawar-tawar. Sebenarnya sih bukan soal mudah atau sulit ternyata tapi lebih karena kita pendatang dan gak terlalu paham medan di sana sehingga wajar saja ada kekhawatiran seperti ini.  Baca Juga: Otentiknya Kuliner Banda Aceh Saya gak sampai menjelajah untuk mengetahu soal kuliner halal di sana. Catatan saya sih cuma satu,  jika "ketemu" daging, pastikan kalau itu bukan daging babi. Karena memang daging babi mungkin merupakan konsumsi utama daging di daerah sana ya. Naah jadi justru kalau yang mau mencari kuliner serba babi, seperti di Medan dan Manado, di NTT utamanya Kupang lah syurganya. Teman saya bahkan memborong daging babi asap untuk dibawa pulang. Yang Aman dan Dijamin Halal: Seafood Nah paling aman kuliner di sana tentu saja

Melangitkan Sebuah Rindu Tuk Jadi Tamu di RumahMu

Gambar
Duh semoga judulnya gak berasa lebay yaa. Tapi mengunjungi Baitullah merupakan satu rindu yang tidak hanya jadi mimpi di kala tidur buat saya. Mendengar orang bercerita tentangnya sering membuat hati saya bergemuruh. Melihatnya di televisi, di timeline medsos, di broadcast wa, atau bahkan jika tanpa sengaja melihatnya sekalipun sering membuat mata saya berkaca, tak jarang lalu ada yang mengalir di sudutnya. Pun ada yang menyentak-nyentak di balik dada. Saya merasakannya sebagai sebuah rindu. Seperti hati yang terasa perih saat nama Baginda Rasul disebut lalu saya seperti ditampar mengingat akhlak dan perilaku yang masih jauh dari teladan yang diwariskannya kepada umatnya. Duhai Rasul saya rindu, rindu, sedemikian rindu. Umatmu yang penuh noda dan jauh dari kesempurnaan sosokmu ini berharap engkau sudi menerima rindu yang kututipkan lewat hembusan angin. Berkunjung ke rumah Allah, ke tanah haram, ke Masjid Nabawi seperti suatu yang jauh untuk digapai namun demikian kuat keinginan hati

Haruskah Si Kecil Berani Tampil Ke Depan?

Gambar
Haruskah si kecil berani tampil ke depan ? "Mba, gimana ya. Anakku nih kalau sekolah minggu trus diminta maju ke depan pasti gak mau" "aku jadi gemes deh, selalu gak mau mba..., aku jadi gak enak berasa jadi Mami yang gimana gitu, sampe harus rayu-rayu dia terus supaya mau maju." "Sampai akhirnya aku rayu dengan hadiah tertentu, baru deh dia mau maju ke depan, gemes aku". Begitu kurang lebih curhatan Mami Gorjess, demikian kami memanggilnya. Rekan yunior di kantor yang baru memiliki satu anak laki-laki usia balita. Hmm saya gak bisa kasih saran banyak waktu itu, Trio Krucils termasuk anak-anak yang terhitung pemalu dan sulit diminta maju ke depan. Saya juga kadang suka gemes, tapi belakangan saya berpikir ulang. Kenapa mereka harus mau dan berani tampil? Memang harus gitu? Saya sempat sampaikan ke teman saya, "sudah ditanya baik-baik, kenapa abang gak mau maju ke depan?",  "Udah mba, jawabnya ya gak mau aja", "makin gemes kan?"