Waspada! Kenali Ciri-Ciri Akun Olshop Tipu-Tipu di Instagram

Ketika dunia makin terdigitalisasi dan jual beli sudah tak mengenal jarak. Belanja secara online sudah bukan hal aneh. Terlebih era pandemi seperti saat ini. Semua kegiatan termasuk belanja dilakukan di ujung jari. Nah yang perlu diwaspadai adalah karena potensi untuk tertipu tentu saja makin besar. Karena penipuan secara online menjadi modus yang makin gencar dilakukan. Korbannya makin banyak dan ternyata penipu-penipu ini bergentayangan di dunia maya lho. 

Iya, mereka layaknya penjual atau pedagang yang sesungguhnya, para penipu juga mencari target korban tipuannya dengan memasang Ads atau iklan di Facebook dan Instagram. Mungkin bukan saya saja yang pernah tertipu Olshop abal-abal. Jika kalian pernah juga mengalami tertipu Olshop abal-abal dari akun Instagram, cuss deh baca tulisan ini dan lakukan juga riset kecil-kecilan. 

Berawal dari tertipu dua akun Olshop abal-abal dalam waktu bersamaan, saya kemudian melakukan riset kecil, mengamati, dan mendapati beberapa persamaan ciri dari akun Olshop tipu-tipu tersebut. Rasanya saya mengklik kedua profil mereka lewat Ads yang sering muncul di time line saya. 

Saya juga membaca kisah mereka yang pernah mengalami hal tersebut juga membaca peringatan dari akun Olshop pedagang/penjual "beneran" yang juga diresahkan oleh kloningan akun-akun sejenis yang ternyata tipu-tipu tersebut. 

Tampilan profil akun Olsho Tipu-Tipu malah sangat meyakinkan lho. Mereka mencantumkan profil usaha (seolah-olah) dengan lengkap. Highlight layaknya Olshop sungguhan, mulai dari poto produk, testimoni, promo-promo, photo atau video kegiatan, packing dan delivery produk, bahkan peringatan penipuan segala (Maling Teriak Maling). Deramah!

Photo-photo produk di feed mereka selalu updated dan sangat variatif. Kualitas photo juga bagus. Jadi ya memang profesional banget sih tampilannya. Follower mereka puluhan ribu juga tapi beberapa hal berikut bisa menjadi penanda untuk mengenali mereka tipu-tipu atau bukan.

Semoga bisa membantu kalian berhati-hati berbelanja ya Sahabat Mom of Trio. Oh iya kali ini kasusnya adalah kasus Olshop tipu-tipu lewat Instagram ya. Jadi bagaimana mengenali akun Olshop tipu-tipu tersebut  dan bagimana cara mengeceknya

Berganti Nama Akun Pengguna/ Username Berkali-kali

Cek sejarah dari akun tersebut. Akun yang berganti nama/username berkali-kali patut dicurigai. Bagaimana caranya? 

• Klik titik tiga di kanan atas profile akun IG Olshop tersebut. 
• Lalu klik "about this account" atau "tentang akun ini".
• Akan muncul informasi tentang akun tersebut (account information), cek sudah berapa kali diganti nama akunnya. Pada menu "former usernames" atau "nama pengguna sebelumnya"akan terlihat berapa kali dia ganti nama.
• Lalu klik di tanda panah setelah angka. Kita bisa melihat username yang mereka gunakan selama sekian kali berganti akun.

Kenapa mereka sering berganti akun? bisa ditebak ini untuk menghilangkan jejak tentunya.  Meskipun biasanya akun korbannya kemudian akan dia block namun jika sampai di mention oleh konsumen korbannya ini akan jadi boomerang sehingga biasanya akun korban diblock dan juga mereka cenderung mengganti username mereka. Dari namanya, akun tipu-tipu ini juga bisa berganti-ganti produk atau profil usaha. 

Akun IG @bean.bag_official misalnya sudah berganti nama username sebanyak 17 kali sejak join di IG pada November 2017. Username yang digunakan juga berubah-ubah. Awal-awal mereka (PURA-PURA) menjadi penjual perlengkapan bayi dan anak dengan beragam nama  sebelum kemudian beberapa bulam terakhir PURA-PURA menjual bean bag. Saya sendiri tidak yakin kalau saat anda membaca postingan ini nama akun tadi masih ada, bisa jadi sudah ganti akun baru.

Akun @pusat_grosir_daster_ misalnya tak lama setelah kejadian saya tertipu lalu saya di block, mereka saat ini sudah berganti nama dengan username baru. Akun ini lebih ajib lagi karena sudah 100 kali berganti nama sejak join IG di Januari 2019. Selama bulan Oktober  2020 saja mereka sudah ganti nama 6  kali. 

Nama akunya mirip-mirip pastinya seperti @pusat_grosir_daster, @_grosir_daster, @olshopgrosir_daster, @boutique_daster_cantik dan @grosir_daster_cantik. Di awal 2019 nama akun tipu-tipu ini seputar fashion seperti @victoria_fashion77 @top_fashion_store_ dan sejenisnya. 

Oh iya tentu saja selain berganti username atau nama akun mereka juga biasanya simultan mengganti nomor kontak juga. Yah namanya penipu, mereka mencoba meyakinkan orang bahwa kejadian mengganti nomor hp bukan suatu kesengajaan. Ada yang sengaja posting di highlight bahwa nomor admin ganti karena sudah penuh dan sejenisnya. Well, they are PRO! 

akun tipu-tipu jual piyama ganti nomor hp dengan profile picture yang sama 

Untuk akun bank juga biasanya mereka sering ganti. Mereka pastinya bukan pelaku satu orang karena memang sangat rapi. Jadi satu dengan belasan akun bank dikali beberapa anggota mereka.

Pada menu account information juga akan terlihat apakah akun tersebut tengah menjalankan iklan di FB atau di IG. Yang membuat saya makin kesal adalah beberapa dan hampir semua akun tipu-tipu ini bahkan sedang menjalankan iklan (Active Ads) mereka di FB dan IG. Yang artinya mereka sedang mencari korban-korban baru melalui iklan tersebut. Gemes kan! Again They are PRO! Iya penipu profesional.

Tidak ada Konsumen Yang Menandai/Men-Tag

Jadi kalau diperhatikan lebih lanjut pada menu tag/tandai. Tak ada satupun photo yang menandai mereka. Normalnya Olshop dengan follower ribuan dan konsumen yang buanyak pasti ada saja konsumen sasama pengguna IG yang kemudian menandai/men-tag sebagai testimoni pembeli. Testimoni seperti ini tentu sangat lumrah dan dapat menjadi rujukan calon konsumen lain tentang profil Olshop tersebut. Jika tak ada satupun yang men-tag akun tersebut. Hmmm sangat patut dicurigai.

Bagaimana cara mengeceknya?

Pada menu profile, klik icon kotak kecil berbentuk kepala orang. Letaknya si sebelah kanan menu di bawah highlight ya. Kalau sudah ada orang yang men-tag maka di sana kan muncul postingan orang lain yang mentag akun tersebut. Biasanya Olshop terpercaya selalu ada saja konsumen yang kemudian mention atau mentag akun mereka sebagai bentuk testimoni. 

Nah kalau Olshop tipu-tipu dijamin tidak ada satupun yang men-tag atau menandai akun ini, sehingga saat kita cek, kosong. Kalaupun ada satu atau dua tag, biasanya postingan yang tidak relevan. Kita bisa langsung curiga dengan puluhan ribu follower dan katanya customer yang demikian banyak yang (seolah-olah) mereka tampilkan di higlight kok tidak ada satupun yang menandai. Kalau korban penipuan seperti kasus saya misalnya juga tidak bisa menandai, mention, atau men-tag karena memang langsung di block sama mereka.

Obral Harga dan Promo Gila-Gilaan (Sering Gak Masuk Akal)

Nah kalau ini sih kesalahan ada di saya pribadi nih. Jadi saat searching produk yang mau dibeli, kurang banyak perbandingan kali ya. Jadi alangkah baiknya kalau kita bandingkan dengan Olshop sejenis terkait harga. Sebenarnya sudah ragu di awal saat mereka memberi promo yang luar biasa. Cuma memang saat saya belanja lagi musim promo gila-gilaan di akhir tahun dan hampir semua Olshop juga adain promo sejenis. Jadilah saya kurang teliti dan skip untuk search lebih lanjut.

Membandingkan harga yang umumnya ditawarkan Olshop lain untuk produk sejenis sangat penting, terutama jika kita tidak berbelanja di Marketplace. Kalau belanja melalui marketplace biasanya kita bakal langsung dung bandingin harga dan testimoni terkait dengan produk yang kita cari. Nah kalau melalui Instagram kan tidak semua Olshop mendeclare harga secara transparan di profile mereka baik feed atau highlight. Jadi kadang kita malas searching lebih lanjut. 

Pintarnya mereka ini membungkus harga gila-gilaan ini dengan cara yang halus. Mereka mengemasnya dalam bentuk promo yang membuat kita berpikir owh karena lagi sale, owh karena kita beli banyak, owh karena memang mereka jual grosiran dan bahkan untuk ecer mereka kasih harga sama. Cara mereka memang sangat menggoda. Namun jika kita teliti lebih lanjut akan tampak kejanggalan tersebut.

Termasuk saat kita sudah mulai chat dan komunikasi dengan admin. Misalnya antar size, model, atau bentuk mereka tidak bedakan harga sama sekali. Semua barang yang kita tanyakan padahal model atau jenis yang mungkin sudah cukup lama mereka posting akan mereka jawab ada atau available. Intinya terlalu mulus dan gampang untuk proses order.

Ya gimana wong mereka emang cuma jual kebohongan. Hahayyy

( Biasanya) Menggunakan Rekening dari Bank Yang Tidak Umum Dipakai Olshop

Ini gak selalu ya, tapi memang dari beberapa kasus dan juga testimoni langsung ke saya. Meskipun ada juga penipu yang menggunakan akun dari rekening Bank ternama, seperti salah satu kasus  saya. Banyak para Olshop tipu-tipu ini yang menggunakan rekening dari bank yang gak lazim digunakan para pedagang Olshop. Biasanya kan bank-bank besar macam BCA, BRI, dan sejenisnya. 

Nah kemungkinan karena rekening mereka sudah sering atau pernah dilaporkan sehingga membuka rekening di berbagai bank lain yang lebih sulit dijangkau untuk pelaporan dan pelacakannya jika korban melaporkan. Bukan bank-nya yang abal-abal ya, tapi maksudnya bank tersebut jarang digunakan oleh para pedagang onlines untuk transaksi. Again tidak semua. Karena mereka sangat mungkin mereka bukan satu orang tapi terdiri dari beberapa orang dan bahkan satu orang bisa membuka banyak rekening di berbagai bank.

Kurang lebih ciri-ciri ini secara umum bisa menjadi perhatian kita saat akan bertransaksi dengan Online Shop yang baru akan kita lakukan pertama kalinya. Kita bisa mengecek berdasarkan hal tadi untuk mencoba mengenali profil akun Olshop tersebut apakah memang benar-benar penjual/pedagang atau sekedar tipu. Berhati-hati jauh lebih baik Yes. Yang terkahir, semoga kita semua terhindar dari tipu-tipu seperti ini ya. 

Kalau teman-teman punya cerita atau tips lain bagaimana mengenali Olshop tipu-tipu di Instagram, Yuk sharing di kolom comment. Sharing is caring.

Sehat-sehat kita semua. Happy shopping...