Tidak Sekedar Anti Mainstream: Memilih Nama Unik dan Penuh Makna Untuk Anak

Apa kabar Sahabat Mom of Trio. Semoga sehat-sehat kita semua ya. Tahun 2020 penuh dengan peristiwa yang mendewasakan kita. Semoga tahun depan, kita dalam kondisi sehat dan bahagia. Amiin. Menutup tahun ini, Blog ini akan ditutup dengan postingan tentang memberi nama pada anak.  Ini cerita tentang memberi nama anak versi Mom of Trio. Saya yakin, semua Parents memiliki versi masing-masing.

Memberi Nama Anak

Saya sempat diprotes si sulung karena penulisan namanya berbeda dengan penyebutannya sehingga hampir semua orang yang pertama kali mengenalnya"salah" sebut namanya. Well sebetulnya memang demikianlah penulisan namanya. Namun penyebutannya harusnya memang tidak seperti yang tertulis. Hmm bingung kan? Jangan, nanti saya jelasin ya. 

Tak beda dengan si tengah yang namanya sering salah disebut orang karena beda dengan nama yang mirip dan sejenis. Si bungsu tidak berbeda. Saat pertama kali mendengarkan namanya, biasanya orang akan mengulang dua tiga kali untuk memastikan namanya.

Memang kenapa dengan nama anak-anaku?  Ada apa dengan nama mereka? Hmm mungkin karena nama mereka gak pasaran. Lebih tepatnya unik dan anti mainstream. Bukan juga suatu kesengajaan kalau ternyata kemudian ketiga nama mereka menjadi khas, setidaknya menurut saya. Nama mereka so far jarang digunakan orang lain. 

Proses memberi nama anak, tentu merupakan bagian tersendiri dalam perjalanan menjadi orang tua. Setiap orang tua memiliki kisah dan cerita masing-masing di balik nama yang diberikan kepada anaknya. Memberi nama anak terutama untuk pertama kali melakukannya, selalu jadi peristiwa seru dalam kehidupan orang tua. 

Sambil mensyukuri nikmat Tuhan yang sudah memberikan saya kesempatan menjadi Ibu bagi mereka bertiga saya mau cerita tentang nama-nama mereka nih.

Beragam cara memilih nama mulai dari mencari referensi hingga membuatkan sendiri nama ala "orang tua".  Saya dan suami juga tidak punya "template" khusus untuk memberi nama anak-anak. Bersama proses berjalan menjadi orang tua, kami menyepakati beberapa hal meskipun lagi-lagi tidak ada template baku. 

Satu-satunya hal yang kemudian kami sepakati adalah nama akhir anak kami merupakan gabungan dari nama saya dan suami. Kata itu yang kami pilih adalah "Ziayudi". Zia potongan dari Nama saya dan Yudi dari suami. Jadi ketiga anak kami semuanya punya nama akhir "Ziayudi". Kemudian ternyata semua nama anak kami terdiri dari 3 suku kata. Saat memilih anak pertama kami juga masing-masing menyiapkan nama pilihan masing-masing. Well ujung-ujungnya berkompromi sih.  

Alinga Nasywa Ziayudi


Kata pertama dari si sulung ini memang sering salah disebut. Well, benar penulisan namanya adalah A-L-I-N-G-A. Orang mungkin akan langsung membacanya Alinga. Iyes, seperti kita membaca kata Singa atau  Telinga. Tapi kata Alinga ini seharusnya dibaca "Elinja". Iya meski spellingnya A-L-I-N-G-A, namun pronouncenya -Elingga - atau Elinja dengan double G, Just like you pronounce Kanguru, Kongo, Tango, Mango.

nama-anak-unik



Kata Alinga merupakan bahasa aborigin. Kata ini berarti matahari. Hmm Alinga, sulung saya lahir di Melbourne pada tahun 2007 pada akhir masa kuliah, saat saya menyelesaikan master di Melbourne University. 

Sebagaimana diketahui,  Australia banyak menggunakan aboriginal name untuk menamai tempat di Benua ini. Yang paling terkenal misalnya kota Canberra. Yang diakui secara resmi sebagai " the use of Indigenous words" in the naming of Canberra. Meskipun arti kata Canberra sendiri tidak dapat dipastikan. 

Dalam sebuah Report of The Parliament of Commonwealth Australia yang dirilis Maret 1928 tentang penamaan nama jalan dan suburb di Canberra yang menggunakan kata-kata dari bahasa indigenous Aborigin dijelaskan tentang mengapa dan nama apa saja dalam bahasa indogenous yang digunakan serta arti kata tersebut.

Nama-nama yang berasal dari bahasa indigenous tersebut sebagian besar merupakan nama flora dan fauna native Australia atau "descriptive word" seperti Alinga yang berarti sun atau aboriginal star. 

Bintang di tata surya yang diasosiasikan sebagai matahari. Sesuatu yang memberi cahaya; sumber cahaya. 

Dari sekian banyak kata aborigin yang kemudian mencuri hati saya untuk memilihnya sebagai nama calon bayi saya waktu itu, ada dua nama mengerucut yakni Yarra dan Alinga. Entah kenapa tapi hati saya lebih condong memilih Alinga. Mungkin karena nama Yarra yang merupakan nama sungai yang sangat iconic membelah kota Melbourne sudah banyak juga digunakan. 

Saya suka hal-hal yang tidak mainstream, unik, khas dan tidak banyak digunakan orang. Bisa jadi seperti itu alasannya. Namun makna kata dari Alinga yang lebih mencuri hati saya. Pun suami juga sepakat memilih nama ini.

Nasywa sendiri merupakan kata dari bahasa arab yang artinya kebahagiaan. Alinga Nasywa paduan nama ini adalah doa dan harapan kami agar si sulung yang manis ini menjadi matahari kebahagiaan baik bagi kami orang tuanya, keluarga, bahkan masyarakat banyak dan lingkungan di mana Ia kelak berada. Amiin ya rabb. 

Menjadilah matahari yang menghangatkan, menghidupkan, dan menghadirkan bahagia di hati semua makhluk di muka bumi nak. Menjadilah matahari kami.

Zaha Tantra Ziayudi

Gadis kedua saya ini lahir saat Kakak sulungnya berusia 1,5 tahun. Tiga kata, dengan nama akhir Ziayudi. Kami masih bersepakat tentang dua hal ini. Untuk nama Zaha, sejujurnya ini juga pilihan saya yang kemudian diamini suami. Orang sering menyebut namanya Zahra atau Zahwa, nama yang banyak digunakan untuk anak perempuan. Kata Zaha dianggap typo, kurang huruf r atau w. 😀


nama-anak-unik


Saya terinpsirasi oleh sosok arsitek perempuan yang telah menghasilkan banyak gedung-gedung dengan desain arsitektur yang unik, futuristik, khas, dan mendunia. Iyes, Zaha Hadid. British Iraqi-  dengan karya karena arsitekturnya yang sangat futuristik yang ditandai dengan fasad yang melengkung, sudut lancip, dan material yang berat seperti beton dan baja. 

Saya bukan penggemar atau orang yang sangat faham dengan aristektur. Namun Qadarullah, saya banyak membaca tentang karya arsitektur yang futuristik dan menemukan sosok arsitek perempuan ini. Puluhan bangunan iconic dengan gaya futuristik yang dihasilkan Zaha Hadid. Salah satu yang kemudian Qadarullah sekian tahun setelah Zaha putri saya tumbuh, bisa saya lihat dan kunjungi langsung adalah Heydar Aliyev Center di Kota Baku Azerbaijan. 

nama-anak-unik


Senangnya luar biasa saya bisa melihat langsung dan berphoto di depan karya Arsitek yang menjadi inspirasi nama kedua anak saya. MasyaAllah, gak menyangka. Bahkan bisik hati ketika melihat karya-karya Zaha itu kemudian suatu hari atas izin Allah mewujud. Bisik hati serupa do'a semoga suatu hari bisa melihat langsung karya Zaha Hadid. Nah atas kasih sayangNya tanpa sengaja atau saya niatkan kemudian Allah bentangkan jalan saya bisa ke Azerbaijan, ke Kota Baku dan melompat di depan bangunan cantik dan unik hasil karya Zaha Hadid.

Nama tengah, si tengah diambil dari Bahasa Sanskerta. Bahasa Sanskerta adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa yang berkembang di Asia Selatan setelah moyangnya mengalami difusi trans-budaya di wilayah barat laut Asia Selatan pada Zaman Perunggu. Bahasa Sanskerta adalah bahasa suci umat Hindu, Buddha, dan Jain. Demikian sumber Wikipedia menyebutkan. 

Sebagaimana diketahui bahasa Sanskerta juga banyak diserap oleh Bahasa Indonesia dan ternyata oleh Bahasa India. Kata "Tantra" memiliki banyak makna baik makna literal maupun etimologi. Tantra dapat diartikan ilmu, intisari, esensi, asal, kesinambungan, kerangka, sistem, bahkan pemerintahan. Sebetulnya banyak lagi terlebih Tantra jika kaitkan dengan ajaran Hindu dan Budha. Meski sering digunakan sebagai nama laki-laki namun sebetulnya kata ini dapat juga digunakan untuk nama perempuan.

Saat saya tengah hamil besar Zaha, Ayahnya mendapat tugas training sekitar 1,5 bulan di India. Kata "Tantra" menjadi pilihan nama tengah Zaha memang lekat dengan India. Kami sendiri lebih prefer pada "pemerintahan" sebagai arti/makna dari Tantra. 
Iya jika tidak menjadi seorang aristek yang merancang bangun suatu bangunan fisik, mungkin Zaha akan menjadi perancang bangun pemerintahan? Seorang ahli tata pemerintahan bisa jadi kan? 
Karena nama serupa do'a. Semoga do'a baik saja yang Ia kabulkan.

Paksi Akhtar Ziayudi

Kata Paksi dapat berasal dari bahasa Jawa Kuno dan Sanskerta. Paksi lazim diartikan sebagai burung, sayap, laki-laki, kesatria, prajurit.  Kami sepakat memaknainya sebagai Kesatria. Makna di balik nama ini adalah, sosok yang berani, penuh tanggung jawab, loyal dan disipilin. Itulah kemudian kami memasangkannya dengan kata Akhtar untuk nama tengahnya.

Akhtar berasal dari bahasa arab yang artinya yang terpilih. Kata ini, sejatinya usulan dari saya. Tidak lain karena kisah pada awal kehadirannya di dunia yang sungguh luar biasa. Menjadi pengalaman yang amat sangat berharga bagi kami sebagai orang tua. Kejadian dan perjuangan di awal-awal masa hidup Paksi membuat kami seperti tengah merasakan titik terendah dalam hidup namun kemudian sekaligus menjadi momen kami bangkit. 


nama-anak-unik


Seorang bayi tampan Paksi Akhtar yang kemudian seperti mengajari kami arti menjadi oarng tua. Mengajari kami bahwa di atas semua upaya manusia, Allah-lah pada akhirnya penulis skenario. Allahlah pemegang kendali semua peristiwa. Dan saat Allah berkehendak, jadilah maka jadi. Tidak ada yang tidak mungkin bagiNya. Bahkan atas apa yang tak mungkin bagi logika manusia. Pun Allah sang Maha Baik, yang tak ada peristiwa terjadi tanpa ada hikmah di dalamnya.

Saya percaya Paksi Akhtar insyaAllah adalah Kesatria Terpilih bagi kami hingga Allah memberikan kesempatan kami bisa membesarkannya hingga hari ini. Dalam kondisi sehat dan pintar. Anugrah yang nyata-nyata Allah sempurnakan bagi kami. Atas bayi laki-laki yang divonis mengalami subependymal haemorrhage grade 3 pada usia 12 jam setelah ia lahir. Pendarahan di otaknya yang diawali oleh gangguan kekentalan darah yang entah disebabkan oleh apa. Entah! karena dokterpun tak bisa memastikan penyebab pastinya. 

Ah, semoga Ia kelak menjadi Ksatria Terpilih yang sebenarnya. Terpilih untuk mencintai Allah dan RasulNya. Terpilih untuk mendapatkan ridho penciptanya. Terpilih untuk menjadi pendamai antar sesama. Jadilah engkau Kstaria Terpilih yang jujur dan tangguh di jalan kebenaran Nak! Amiin ya Rabb.

Pada setiap nama ada makna, doa, dan harap. Apa kisah di balik nama buah hatimu? Yuk sharing di kolom komentar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Komunikasi Suami Isteri

Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

Mengenal Spektrum Elektromagnetik