Istilah-istilah dalam Blogging (Untuk Pemula)
Tulisan ini diadaptasi dari kulwitnya Uchan aka Langit Amaravati beberapa waktu lalu. Aku sering banget dapat pertanyaan seputar istilah dan nomenklatur yang berhubungan dengan aktivitas blogging terutama dari lingkungan kerjaku yang memang awam tentang blogging.
"Mbak/Teh/Bi Oph (panggilanku) mau dung diajarin ngeblog. " lalu muncul pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar istilah-istilah di bawah ini. Meski mengaku sebagai blogger, ya ku menjawab sependek pemahamanku aja. Kadang bingung juga buat cari referensi. Supaya bisa share link-nya ja gitu biar mereka baca dan pahami sendiri. Maklum kurang pede juga jawab sendiri. Takut masih ada yang keliru hehehe. Nah atas seizin Uchan, aku rewrite thread kultwit-nya yang sangat komprehensif sebagai pengetahuan dasar tentang blogging dalam satu postingan ini. Thanks for sharing Uchan.
Banyak memang istilah di dunia blogging yang kadang terasa asing, terutama bagi yang baru saja terjun jadi blogger atau bahkan bagi mereka yang sekedar pingin tahu, baru mulai tertarik, atau memang berteman sama Blogger ala-ala kayak aku heheheu. Kadang jadi roaming gitu kan kalo denger istilah-istilahnya, Kayak daku juga dulu waktu baru mulai ngeblog dan memasuki dunia blogging. Nah biar gak keliru yuk cuss, kita kupas satu persatu.
Baca juga: Kenapa aku Menulis Blog?
BLOG
Dulu, blog atau weblog memiliki pengertian jurnal personal online. Tapi seiring perkembangan zaman, fungsi dan pengertian blog semakin luas. Sederhananya, blog adalah kumpulan tulisan yang dipublikasikan secara online di media platform blogging dan dilakukan update secara berkala. Jadi kalau nulis sekali dua kali terus ditinggal sekian tahun. Mungkin blognya sudah berubah jadi sarang spiderman eh laba-laba.
Mostly tulisan di dalam blog memang merupakan personal insgiht, personal experience, personal life. Tapi kini tulisan di blog tak melulu personal, kontennya jadi sangat beragam. Bisa berupa informasi terkait berbagai topik, edukasi, bahkan promosi. Pun, blog tak hanya ditulis oleh personal. Banyak brand yang juga memiliki blog.
Buat aku pribadi, sebagai pemilik blog apapun konten yang kita tulis sebaiknya tidak menghilangkan sentuhan personal dari kita pemilik blog. Buat aku tetap saja pembeda blog dengan media mainstream online lainnya adalah adanya sentuhan pribadi dari si pemilik blog.
"Apa sih bedanya antara blog dengan website?"
Blog merupakan salah satu tipe website. Tapi tidak semua website adalah blog. Contoh website misalnya:
- Wikipedia
- Bukalapak, Toped, Lazada >> web eCommerce
- Tempo, Tribun, Pikiran Rakyat >> web berita
BLOGGER
Orang yang menulis di blog dan tentu saja punya blog. Yes, and I am the author of Mom of Trio's World. Journal of a working mom who love blogging. Visit me at www.ophiziadah.com. Ya iyalah..masak ya iya dong. Sesederhana itu seseorang bisa disebut blogger. Ia menulis di blog miliknya sendiri. Nah tapi kemudian ada banyak "varian" blogger sih. Mulai dari mereka yang memang menjadikan blogging sebagai profesi. Iyes, proffesional blogger. Namun tidak sedikit menjadikan blogging sebagai hobby dan sejenisnya. Mereka tetap dapat disebut Blogger sepanjang memenuhi ketentuan dasar tadi.
Para blogger saat ini banyak berjejaring dalam berbagai komunitas Blogger. Dalam komunitas inilah para blogger tidak hanya berjejaring namun juga saling mensupport. Banyak kegiatan yang sangat bermanfaat yang diadakan oleh komunitas-komunitas blogger ini. jadi buat blogger pemula, salah satu cara mengupgrade diri adalah dengan bergabung dalam beragam komunitas blogger. Selain bisa mendapatkan sharing ilmu dalam berbagai bentuknya. Komunitas juga membuka peluang monetasi blog. Nah yang ini akan dibahas juga nanti.
BLOGGING PLATFORM
Agar tulisan kita bisa dipublikasikan ke internet dan diakses oleh umum. Kita butuh software. Nah, software untuk ngeblog ini sering disebut blogging platform atau platform saja. Nah ini yang juga banyak ditanyakan para pemula. Trus macamnya apa saja sih platform blog itu? Banyak platform yang bisa kita gunakan. Beberapa di antaranya adalah
- Blogspot
- WordPress
- Ghost
- Tumblr
- Medium
- Squarespace
- -Dll.
Saat ini beberapa blog saya berpaltform di Blogspot. Well, ada plus minus dari penggunaan masing-masing platform. Nah ini sudah banyak dibahas oleh mereka yang memang jago dan paham betul tentang blogging. Kalau alasan saya pribadi lebih karena merasa lebih nyaman saja di blogpsot karena lebih mudah saya beradaptasi pada awalnya.
DOMAIN
Seperti kita tahu ada banyak sekali blog da web di belantara internet. Miliaran. Nah, agar pengguna tidak nyasar ke mana-mana, setiap blog perlu alamat. Alamat inilah yang disebut domain.
Di browser, Kita bisa melihat domain sebuah blog pada address bar.
Sumber Gambar dari Uchan |
Bagaimana dengan anatomi domain? Seperti bisa kita lihat, anatomi domain terdiri dari: protokol, www, nama domain, dan ekstensi. Protokol (https/http) ini akan selalu ada meskipun tidak tampak di address bar browser. Berikut penampakan anatomi Blog.
Sumber gambar dari Uchan |
DOMAIN GRATIS/SUBDOMAIN
Nah setelah tahu tentang apa itu Domain. Selanjutnya perlu diketahui kalau dalam dunia blogging, domain dibagi dua jenis: subdomain atau sering disebut domain gratis dan domain berbayar (TLD).
Domain Gratis bisa kita dapatkan ketika membuat blog di Blogspot misalnya. Nah kita akan mendapatkan domain gratis untuk alamat blog. Domain bersifat unik, artinya tidak ada domain yang sama di seluruh dunia. Canggih ya. Jadi kalau misalnya domain abcd. com sudah didaftarkan/dimiliki seseorang di Zimbabwe sana, kita di Indonesia sini (atau siapapun di tempat lain) tidak bisa mendaftarkan domain yang sama. Contoh:
- langit. blogspot .com
- langit .wordpress .com (WordPress)
TOP LEVEL DOMAIN (TLD)
TLD atau domain berbayar. Domain ini memiliki hierarki yang lebih tinggi dalam domain sistem. Artinya blog kita sudah tidak lagi menggunakan langit .blogspot .com, melainkan jadi langit. com. Jadi embel-embel blogspot atau wordpress sudah tidak ada lagi.
Ekstensi TLD bermacam-macam. Di antaranya:
.com >> commercial, umum
.net >> network, umum
.id >> negara Indonesia, umum
.co .id >> negara Indonesia, umum
.edu >> lembaga pendidikan, khusus
.gov >> pemerintah, khusus
.org >> organisasi, khusus
Umum artinya bisa digunakan oleh semua orang, baik personal maupun perusahaan.
Khusus artinya hanya bisa digunakan oleh lembaga yang sesuai, diperlukan kelengkapan berupa dokumen yang mendukung.
Baca Juga: Keunggulan Menggunakan Top Level Domain
Di mana beli domain TLD?
Kita bisa beli langsung di Blogspot atau WordPress, bisa juga membeli di pihak ketiga (hosting provider). Seperti: Dewaweb, Qwords, Rumah Web, Hostinger, IDWebhost, Niaga Hoster, dll. Harga domain ini bervariasi, tergantung ekstensinya.
Ekstensi apa yang paling bagus untuk domain blog?
Dot com, dot net, dot co, dot id.
Alhamdulillah blog TLD ku menggunakan dot com dan dot net. Jadi lumayan pilihan yang tepatlah saat dulu memilih. Jangan pernah berpikir bikin blog menggunakan ekstensi xyz atau yang aneh-aneh karena sering dianggap spam. Plis... jangan alay hehe.
HOSTING
Hosting merupakan tempat atau sistem penyimpanan data file-file blog kita (artikel, foto, video, template, plugin, dll). Kita bisa menggunakan analogi bahwa hosting adalah rumah, sedangkan domain adalah alamat.
Untuk pengguna Blogspot seperti saya. Kita tak perlu hosting karena semua file blog kita disimpan di server Blogspot a.k.a Google dengan kapasitas 15 Gb, berbagi dengan semua servis Google yang kita gunakan (Drive, Photos, Gmail, dll). Jadi selama penggunaanya tidak berlebihan. Cukup aman sih. Tapi kalau kita merasa perlu menambah kita bisa kok membeli tambahan kapasitas di lyar 15 Gb yang free tersebut.
DISKSPACE
Sebagaimana rumah yang memiliki beberapa tipe, hosting juga punya kapasitas penyimpanan data yang disebut diskspace/storage. Semakin besar diskpace, semakin banyak pula file/data yang bisa kita masukkan ke blog. Tentu saja ini berpengaruh pada harga sewanya.
TEMPLATE/THEME
Template atau Theme merupakan Sekumpulan file yang mengatur tampilan dan fitur blog. Masing-masing platform template-nya berbeda. Template Blogspot TIDAK BISA digunakan di Wordpress, begitu juga sebaliknya.
Kita bisa menggunakan template standar/gratis yang disediakan oleh platform, bisa juga membeli template blog yang tampilannya lebih proper di tempat lain. Untuk Blogspot, sekarang sudah banyak pilihan untuk template gratisannya. Bahkan beberapa menjadi favorit blogger.
Untuk membeli template yang sifatnya lebih personal dan sesuai selera serta lebih kece bisa beli lho. Naah kebetulan, template Blog aku saat ini pakai yang didesain sm Uchan. Sekarang banyak template series terbaru deh yang ditawarkan Uchan. Unyu-unyu juga dan bikin mupeng. Eh... Cuss aja ke Blog Uchan tadi ya buat liat-liat templatenya.
Untuk WordPress self-hosted, tergantung pada besaran diskpace kita beli di hosting provider.
BLOG WALKING (BW)
Kegiatan jalan-jalan/membaca blog orang lain. Bisa meninggalkan komentar, bisa juga tidak. Sebagian besar Blogger yang concern dengan DA/PA (naah ini mungkin harus dibahas lain waktu atau cari tahu di postingan lain, googling aja ya), mereka melakukan saling blog walking (saling kunjung dan berkomentar) sebagai ajang menaikkan domain authoritynya. Selain tentu saja untuk silaturahim dan berkunjung ke sesama blogger.
Baca Juga: Blogging With Heart
MONETASI
Menjadikan blog sebagai media untuk mencari penghasilan. Nah seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Ada blogger professional yang memang secara maksimal memonetasi blognya, namun ada juga yang menjadikan monetasi sebagai second job saja.
Bentuk monetasi bog juga bermacam-macam nih:
- Adsense
- Sponsored post
- Content placement
- dan lain-lain.
Nah untuk membahas mengenai monetasi secara lebih dalam sudah bukan materi dasar lagi. Itu sudah materi yang cukup "tinggi".
Nah itulah beberapa istilah mendasar yang sering menjadi pertanyaan oleh mereka yang baru memulai atau bahkan baru mengenal blogging. Ada yang mau menambahkan? Silahkan share di kolom comment yaa.
Komentar
Posting Komentar