Perhitungan daya listrik modul solar Photo-voltaic
Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Produsen modul solar pv memberikan informasi produk dalam spesifikasinya. Data dalam spesfikasi ini dapat digunakan untuk menghitung besarnya daya listrik yang dihasilkan oleh modul solar pv. Besarnya daya listrik dari modul solar pv dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain: radiasi matahari yang sampai ke permukaan modul solar pv, temperatur modul, rugi inverter, rugi kabel, dan lain sebagainya.
Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara menghitung (estimasi) daya listrik yang dihasilkan modul solar PV menggunakan data radiasi dan spesifikasi modul solar PV. Daya yang dihasilkan oleh modul solar PV dapat dihitung dengan persamaan 1 dibawah ini:
Dengan:
Ppv(STC) : Peak power yang tertera pada spesifikasi (W)
GT : Radiasi yang sampai ke permukaan panel (W/m2)
γ : Koefisien temeratur daya
Tj : Tempeature cell pada modul (oC)
N : Jumlah modul solar PV
Untuk mencari Tj, digunakan persamaan 2 di bawah ini:
dengan:
Tamb : Temperatur lingkungan
NOCT : Nominal operating cell temperature
Perhitungan cara di atas hanya mempertimbangkan pengaruh radiasi dan temperatur. Selain itu, pengaruh lainnya perlu diperhitungkan seperti:
- Rugi inverter (4-10%)
- Rugi Kabel DC: (1-3%)
- Rugi kabel AC (1-3%)
- Debu (3%)
Contoh:
Sebuah modul solar PV dioperasikan di suatu lokasi yang memiliki radiasi matahari sebesar 600 W/m2dan temperatur lingkungan 30 oC. Spsifikasi modul yang digunakan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Berapakah daya listrik maximum yang dihasilkan oleh modul ini? (asumsikan tidak ada rugi inverter, kabel, dan debu)
Dengan persamaan 2 maka temperatur cell dapat dihitung yaitu: 48.75 oC. Dengan diketahui Tj, maka daya maximum yang dihasilkan solar modul PV dapat dihitung dengan persamaan 1, yaitu: 103.2 Watt
Komentar
Posting Komentar