Vaksinasi (Suntik) Meningitis di RSUP Fatmawati



Tahun 2016 saya sudah Vaksinasi Meningits untuk umroh di RSUP Fatmawati. Mengingat masa aktifnya hanya dua tahun maka jika akan melakukan umroh setelah 2 tahun harus dilakukan vaksinasi ulang. Buku kuning sebagai bukti sudah melakukan vaksinasi hanya bisa digunakan dalam kurun waktu 2 tahun. Setelah 2 tahun kita harus melakukan vaksinasi ulang dan mendapatkan buku kuning yang baru. Buku kuning merupakan salah satu syarat mengajukan Visa Umroh.

Nah kali ini ternyata tempat dan prosedur untuk Vaksin Meningitis di RSUP Fatmawati sudah berubah. Saya pikir RSUP Fatmawati sudah tidak lagi melayani suntik meningitis. Ternyata masih ada namun sudah pindah tempat di Gedung Griya Husada.

Untuk mengecek infonya bisa kita liat di website RSUP Fatmawati terkait Vaksinasi Meningitis. Waktu layanan ada yang pagi dan ada yang sore. Untuk jam layanan pagi jadwalnya sebagai berikut:

Senin - Kamis ( Pukul. 08.00 - 12.00 )
Jum'at ( Pukul. 08.00 - 11.00 )
Sabtu ( Pukul. 08.00 - 14.00 )

Sedangkan untuk layanan sore  dari Senin - Jum'at ( Pukul. 13.00 - 18.00 ). Adapun biaya pelayanan dikenai Rp. 305.000.- per orang.

Baca yuk: Tips persiapan perlengkapan umroh mandiri di musim dingin

Persyaratan yang harus dilengkapi untuk melakukan pendaftaran cukup membawa data diri (KTP) dan Foto Copy Passport 1 Lembar. Usia pendaftar tidak dibawah usia 2 tahun dan tidak dalam keadaan hamil. Untuk Informasi ketersediaan vaksin dapat menghubungi telpon 021-7501524 ext. 1558 dan 1507 atau telpon langsung Griya Husada 021.7660602, pendaftaran tidak dapat dilakukan melalui telpon. Reservasi bisa dilakukan juga melalui website.



Tempat pelayanan vaksin saat ini dipusatkan di Gedung Griya Husada Lantai 3. Kita bisa datang ke Gedung tersebut untuk pendaftaran dilakukan secara elektronik di lantai 1. Ada beberapa meja dengan komputer untuk kita melakukan pendaftaran secara mandiri. Ada banner yang bisa kita baca jika kita merasa kesulitan. Bisa juga minta bantuan petugas keamanan untuk informasi singkatnya. Mereka cukup helpful.

Saat jam padat pengunjung bisa jadi akan ada antrian namun jika sedang kosong kita cukup terbantu karena ada sekitar 3 komputer masing-masing untuk pendaftar perorangan dan pendaftar kelompok. Pada layar komputer langsung ada kategorisasi untuk pasien baru, pasien lama, dan pasien reservasi. Kita tinggal klik sesuai dengan kebutuhan pendaftar.



Semua data diinput lewat komputer. Untuk yang sudah terbiasa bisa cepat melakukannya, namun saat mereka tidak terbiasa dan awam mungkin membutukan waktu yang cukup lama untuk melakukan input data secara mandiri ke komputer. Sebaiknya fokus pada data utama, yang tidak perlu kita isi cukup ditandai strip.

Baca: Melangitkan Rindu tuk jadi Tamu di RumahMu

Untuk yang sudah pernah melakukan vaksinasi Meningitis di tempat yang sama pendaftaran lebih mudah karena data kita suda masuk. Kita cukup memasukan nomor paspor atau nama atau tanggal lair untuk melakukan pendaftaran. Setelah mendapatkan semacam slip pendaftaran kita langsung ke lantai 3 untuk mengantri dan dilakukan vaksinasi oleh dokter yang bertugas. Saat mengantar anak-anak untuk vaksinansi yang sama di siang hari (setelah Zhuhur) vaksinasi dilakukan di lantai 2. Pendaftaran sejak Pukul 13.00 WIB namun proses Vaksinasi dimulai Pukul 16.00 WIB.

Pasien yang akan melakukan vaksin harus dalam keadaan sehat, tidak demam atau Flu, vaksin tidak dapat disuntikan kepada  ibu hamil dan menyusui dan vaksin dapat disuntikan kepada yang sedang haid.

Kita menyerahkan data ke meja di depan ruang dokter. Lalu kemudian akan dipanggil untuk melakukan validasi dan diminta melakukan pembayaran di kasir. Setelah itu kita kembali mengantri menunggu panggilan. Untuk satu kali panggilan akan dipanggil 10 orang pasien secara bergantian. 10 orang pasien wanita kemudian 10 orang pasien pria secara bergantian.

Baca juga: Ternyata ada lho Calo Hajar Aswad

Di dalam ruang dokter, sebelum dilakukan suntik vaksinasi. Dokter akan memberikan gambaran umum dan mempersilakan jika ada yang ingin bertanya atau ingin menambah vaksin lain seperti vaksinasi influenza. Tentu saja untuk vaksinasi lain ada biaya tersendiri, yakni sebesar Rp.220.000,- Pasien juga akan ditanya kapan rencana keberangkatan umroh. Mengingat vaksin baru akan aktif bekerja setelah dua minggu. Setelah itu berurutan dipanggil untuk disuntik. Setelah selesai kita tinggal menunggu proses pencatatan di buku kuning.


Sekarang dengan metode yang sudah lebih tertib dan proses antri vaksinasi tidak terlalu lama.Meskipun tidak setertib antrian imigrasi yang panggilannya pun sudah secara elektronik. Dulu kita harus datang pagi-pagi sekali untuk bisa mendapatkan layanan vaksinasi di hari yang sama. Sekarang sudah lebih tertib dan bisa terukur. Nah itu pengamalan saya suntik vaksin meningitis di RSUP Fatmawati di hari kerja, kalau dilakukan di hari sabtu mungkin jumlah antrian lebih ramai karena kebanyakan pasien memilih hari sabtu karena libur.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Komunikasi Suami Isteri

Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

Mengenal Spektrum Elektromagnetik