Kuliner Halal di Sekitar Kuta Bali

Hmm lama gak ke Bali, alhamdulillah beberapa waktu lalu bisa jejak di Pulau Dewata lagi. Meski hanya sebentar dan gak banyak yang bisa dikunjungi karena jadwal kerjaan yang pas banget padet merayap. Tapi lumayanlah bisa mengurangi kangen sama Bali. Jadwal memang padat, jadilah kali ini mau menikmati Bali dari sisi kulinernya aja. Ceritaku kali ini mau fokus ke kulinernya Bali aja nih, lebih khususnya Kuliner Halal di seputaran Kuta Bali.



Saya dan teman-teman memang menginap di salah satu Hotel di Kuta Bali. Cukup strategis dan masuk pagu lah yaa. Kuta sih terhitung aman, mau ke Pantai deket, mau cari oleh-oleh deket, cari makanan juga lumayan banyak pilihan. Makanya kalau soal hotel di Bali tuh pilihannya mau hemat dengan cari hotel murah di Kuta Bali atau hotel di Pantai Kuta yang biasanya harganya lebih pricey.

Biar gampang dan simpel sih carinya via pegipegi.com aja. Langsung diarahkan buat cari hotel murah dan promo lhoo. Best price guarantee, Uhuyyy.  Masukin aja kota tujuan, setting tanggalnya, jumlah kamar dan orangnya trus klik cari deh. Langsung deh muncul kamar-kamar hotel beserta harganya yang bisa kita pilih sesuai preferensi kantong dan selera hahaha. Kemarin selain pertimbangan harga, pas liat photo hotelnya kok kayaknya adem yaa.



Nah back to the topic. Ini mau ngobrolin soal makanan nih.

Siapa yang suka bingung atau khawatir soal makanan halal kalau lagi jalan di Bali? Jangan kayak temenku dung di Bali kok makannya ayam goreng si kakek itu muluk sih! Alasannya bingung cari yang halal. Hmm  padaha kuliner Bali terutama yang Khas dan halal wajib dicoba juga kan yaa? Naah ini aku ceritain tiga kuliner di sekitar Kuta Bali yang halal, enak dan bahkan otentik. Cekidot yaaa.



Warung Laota


Hong Kong Porridge & Seafood Steam Specialist, Kami makan di warung yang beralamat di Sunset road Kuta, dekat hotel. Seperti taglinenya menu andalannya adalah beragam bubur Hong Kong dengan beragam compliment. Wajib coba buburnya kalau di sini. Kami akhirnya memilih Bubur Kepiting Telur (IDR.35K/ons) dan tambahan Cakwe. Sebagai tambahan pilih Ikan Kerapu Steam (IDR20K/ons), Belut Tumis Cabe (sekitar IDR.55K).



Meski awalnya harus menunggu karena waiting list nomor sekian dan akhirnya memesan Pempek yang ada di warung yang ada di depan hahaha. Lafaar melanda sepulang dari Pura Uluwatu malam itu. Meski sudah icip Pempek rame-rame, karena penasaran kami tetap memesan menu di Warung Laota. Alhamdulillah tidak terlalu lama sampailan nomor urut kami. Beruntung sudah ganjal perut. Karena pesanan agak lama datangnya.



Alhamdulillah menu pilihan kami juga enak dan recommended. Buburnya khas Chinese Porridge yang cair, lembut, wangi, dan enak laah. Klo di Jakarta kami pilih Ta-wan sih kalau kangen Chinese Porridge.  Well ini sama maknyusnya. Kerapu Steamnya juga jogo banget. Cuma sayang pas bagian kepala ada yang masih agak amis sedikit. Mungkin kurang terendam bumbu pas di steam. Untuk belutnya, sebetulnya enak tapi banyakan bumbunya ketimbang belutnya niih.




Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk


Nah Ayam Betutu makanan khas Bali yaa. saya sudah makan sebelumnya di Hotel. Ya tapi rasanya gak mantap kalau gak makan di tempat yang banyak di cari wisatawan, tsaaah. Akhirnya kami diajak driver ke Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang ada di Jalan Tuban. Waah kok ramai niih. Banyak bus pariwisata yang parkir selain mobil-mobil pribadi. Tempatnya terbuka, kami datang tawaran menu langsung diantarkan. Pesanan juga tidak lama langsung diantar.



Karena saya semalam sudah makan Ayam Betutu, saya sok-sok an dung pesan yang Ayam Gorengnya. Well alhadmulillah ayam kapung goreng bagian paha ini rasanya nikmat sekali dengan bumbu yang meresap sampai ke tulang. Dipadukan dengan nasi putih hangat. Saya cheating yaks hehee   dipadukan dengan Pelecing Kangkung dengan sambal yang segar dan irisan bawang yang bikin mouth watering serta kacang tanah goreng. Mantap surantap deh... Saya lahap sekali. Tidak ketinggalan sate lilit yang juga tidak kalah mantap. Gendut balutan dagingnya dan rasanya nendang. Bumbunya juga mantap.






Awalnya saya cuma penasaran pingin icip bumbu Ayam Betutunya dari pesanan teman. Ayam Betutu adalah masakan Ayam yang direbus dengan bumbunya, semacam ungkep disajikan dengan sedikit kuahnya. Hmm ternyata beda dengan yang semalam makan di hotel. Terlihat memang dari tampilannya. Bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, sereh dan yang hanya ditumbuk kasar sangat menggoda. Lagi pula menu khasnya kan memang Ayam Betutu. Wajiblah saya icip juga.



Ternyata oh ternyata akhirnya saya pesan satu porsi Ayam Betutunya saja tanpa nasi. Nambah geng...maapkeun saya kalap. Enak sih hahaha. Jadi recommended banget sih. Untuk harganya satu paket nasi- ayam -plecing dengan minum air tawar sekitar IDR35K. Aman banget lah di kantong.

Nah yang terakhir masakan khas Bali juga nih. Nasi Campur.

Warung Nasi Ayam Bu Oki


Ada beberapa cabang Warung Nasi Ayam Bu Oki.  Nah yang di Jl. Celagi Basur No.3Y, Jimbaran, Kuta Selatan ini kabarnya paling banyak penggemarnya karena langsung di rumah Bu Oki. Menu Nasi Ayam ini memang khas Nasi Campur Bali. Dari display masakannya saja saya sudah ngiler. Itu lhoo.  satu porsi Nasi Ayam Bu Oki terdiri dari Nasi, Ayam Bumbu, telur, sate lilit, dan semacam urab kacang panjang khas Bali dengan parutan kelapa besar, dan sedikit oreg tempe teri.



Saat memesan kita akan ditanya mau yang pedas atau yang biasa. Rasa pedas berasal dari bumbu kuah ayamnya. Kita bisa menambah kuah jika kita mau. Saya sih makan dengan penuh selera. Over all rasanya nikmat banget. Untuk satu porsi dihargai IDR25K saja. Murah meriah. Suasana warung makan yang terasa seperti makan di rumah juga bisa menambah selera. Di sini dijual juga beragam camilan kering sebagai penambah rasa. Jangan lupa pesan minum takut kamu kepeedasan yaa.



Selamat jalan-jalan di Kuta Bali, dan tak perlu khawatir untuk mencari makanan halal.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Komunikasi Suami Isteri

Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

Mengenal Spektrum Elektromagnetik