Ajak Kiddos Wisata di Yogya sambil Belajar Yuk!


Piknik adalah hak segala anak bangsa, termasuk anak-anak yang tiba-tiba (ealah ga tiba-tiba juga sih) sudah mulai masuk masa Penilaian Tengah Semester dan menjalani ulangan harian bertubui-tubi. Apalagi si Kakak Al yang sejak awal bulan lalu sudah masuk masa driling di mana harus masuk lebih pagi 3 hari selama seminggu dan menjalani beberapa try out.

Dua try out yang sudah selesai alhamdulillah Kakak bisa melewatinya dengan sangat baik mesti tak bisa dipungkiri tampak agak stress dan capek. InsyaAllah hasil gak akan mendustai usaha Kak. Itu prinsip Ibu. Pun Ibu gak akan hanya menilai dari hasil namun dari bagaimana usaha yang kamu jalani dalam proses akhir belajarmu di SD kali ini, semangat terus yaa.

Apa hubungannya sama piknik? 

Kakak langsung panik saat keluar kalender sekolah untuk bulan Maret dan adik-adiknya punya jadwal field trip. Dek Paksi bakal ke Kidzania bareng teman-teman dan gurunya di kelas 1. Ka Zaha insyaAllah bakal ke Trans studio Bandung bareng teman  kelas 4 dan 5.

"Aku kok gak jalan-jalan sih bu...."
"Aku belajar teruuus..."
"Aku mau jalan-jalan jugaaa..."


Baiklah Nak insyaAllah kita bakal jalan-jalan juga. Ibu janji deh, setelah usaha kerasmu mempersiapkan USBN dan UN, apapun hasilnya kita bakal having fun yaa buat melemaskan otot dan mencerahkan mata. Supaya otakmu yang kamu ajak kerja keras selama ini juga bisa rileks dan mendapatkan hak istirahat hehehe...

Ibu searching dulu yaa, kira-kira kemana ya jalan-jalan tapi kalian tetap mendapat nilai lebih. Well biasanya itu disebut juga wisata edukatif nak. Kira-kira ke mana aja yaa? 

Gimana kalau Jogja? 

Kita wajib punya beberapa alternatif nih buat menghabiskan 2-3 hari di Yogya nanti. Kalo Ibu mah yang penting bisa ketemu Bakmi Yogya yang hangat plus wedang uwuh juga udah anteng deh hahaha.

Jadi mau ajak anak-anak main sambil belajar di mana nih selama di Yogya? Tenang tempat wisata di Jogja sih gak ada matinya, termasuk wisata edukatif.

Taman Pintar

Alamat: Jalan Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Gondomanan, Jogja
Jam buka: Selasa-Minggu (08.30-16.00 WIB)
Tiket masuk: Rp10.000,- (anak-anak); Rp. 18.000,- (dewasa) 

Sumber: Website Taman Pintar

Sesuai namanya, main ke sini bakalan bikin kita pintar sambil seseruan. Kita bisa belajar banyak tentang ilmu pengetahuan dengan cara seru. Belajar tentang gelombang suara di Taman Pintar ada "dinding berdendang" dan "pipa bercerita" lhoo. Anak-anak bakal belajar tentang suara dengan cara yang fun. Trus ada juga "cakram spektrum warna", artinya mereka bisa mengenali jenis warna dan memahaminya dengan mudah.

Untuk sains dan teknologi serta profesi ada ruang khusus di bagian indoor Taman Pintar. Ada juga wahana di Gedung Oval di mana kita bisa ajak mereka belajar tentang sejarah terbentuknya alam semesta. Waaah Dek Paksi pasti antusias banget nih.  Di sini juga ada terowongan bawah air. Masih ada banyak wahana lain seperti laboratorium sains, bioskop 4 dimensi, serta ruang dengan beragam jenis dinosaurus. Duuh jangan sampai Dek Paksi gak mau pulang nih.


Sindu Kusuma Edupark

Alamat: Jalan Jambon, Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jogja
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 09.30-23.00 WIB
Tiket masuk: Rp70.000,- (tiket terusan); ada beberapa wahana  dengan tarif akses masuk sendiri.

Sebagai wahana rekreasi keluarga, yaitu Sindu Kusuma Edupark atau disingkat SKE  merupakan wahana permainan yang menghibur dan edukatif untuk seluruh anggota keluarga. Luas lahan SKE sekitar 7 hektar dan merupakan unit usaha Kusuma Agrowisata yang berpusat di Kota Batu Malang Jawa Timur yang memang usaha utamanya di bidang pengelolaan wisata.

Dengan didukung teknologi Korea, SKE memiliki cinema 8D, iyes delapan gais. Bukan dua, tiga, atau empat, tapi depalan. Hmm bikin penasaran gimana ya nonton film dengan format 8D? Well, kabarnya dijamin memberi kesan tersendiri.

Selain Cinema 8D banyak wahana hiburan keluarga lain di sini, tarifnya pun cukup terjangkau. Ada wahana Ferris wheel atau cakra manggilingan dengan ketinggian 48 meter, Segway atau pit egrang, bumper car atau montor tumbur, trampolin atau panggon lunjak, flying car atau korsi mabur, dan masih banyak lagi. Penamaan wahana dengan bahasa Jawa juga memberi kesan unik tersendiri.

Nah selain wahana berbayar ada juga kok yang gratisan seperti Dino Parrk dan House of Batik. Bisa banget nih belajar tentang budaya membatik di sini.

Sebagai gambaran untuk tarif wahana bermain antara lain sebagai berikut:

Tarif cinema 8D: Rp30.000,-
Tarif cakra Manggilingan (ferris wheel ): Rp10.000,-
Tarif pit egrang (segway): Rp4.000,-
Tarif montor tumbur (bumper car): Rp10.000,-
Tarif panggon lunjak (trampolin): Rp15.000,-
Tarif kursi mabur (flying car): Rp15.000,-
Tarif sepur kluthuk (kereta): Rp5.000,-
Tarif sepeda mabur (flying bicycle): Rp10.000,-
Tarif komidi putar: Rp10.000,-



The World Landmarks Merapi Park

Alamat: Jalan Kaliurang No.KM. 22.5, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jogja
Jam buka: Senin-Jumat (09.00-16.30 WIB); Sabtu-Minggu (08.30-17.00 WIB)
Tiket masuk: Rp15.000,-
Sesuai dengan namanya, di sini ada berbagai landmark terkenal di seluruh penjuru dunia seperti: Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty, Jam Big Ben, dan Forbidden City Cina. Selain berphoto tentu saja kita bisa sekaligus mengenalkan ikon dari seluruh penjuru dunia pada anak-anak. 

Pun sebagai bentuk afirmasi bahwa kelak kita bisa mengunjungi tempat aslinya dan melihat langsung bangunan iconic tersebut di berbagai belahan dunia. Amiin



Kalau lelah "keliling dunia", kita  bisa istirahat di pendopo atau sambil makan atau minum di cafe yang juga tersedia di kawasan ini sambil menikmati gagahnya Gunung Merapi di Kejauhan.

Lost World Castle

Alamat: Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jogja
Jam buka: Senin-Jumat (07.00-18.00 WIB); Sabtu-Minggu (06.00-18.00 WIB)
Tiket masuk: Rp25.000,-


Dari namanya, wisata yang berbentuk kastil dengan deretan tembok atau benteng besar ala Eropa ini memang bisa jadi tujuan wisata yang unik. Banyak yang menyebutnya sebagai Benteng Takeshi. Terletak di Sleman dengan latar belakang gunung Merapi, area wisata ini memiliki beberapa bangunan unik yang sama sekali bukan khas Yogya. Kita bakal seperti tengah nyasar ke Eropa antah berantah.

Kastil bergaya Eropa kuno, tenda-tenda Indian, replika batu Stonehenge, patung dinosaurus, dan pohon-pohon bunga sakura merupakan lokasi yang tepat untuk berphoto ria terutama untuk selfie atau wefie. Bahkan banyak yang berphoto untuk prewedding. 

Beberapa spot favorit untuk berselfie misalnya taman koboi, sepeda motor terbang, awan putih, sayap bidadari dan banyak yang lainnya.  Jangan heran kalau kita bahkan harus mengantri untuk bisa mendapatkan pose yang instagramable di sini. Tersedia juga lukisan 3D trik sebagai alternatif pilihan latar foto.

Alangkah beruntung jika kita bisa berkunjung di sini dalam cuaca yang cerah sehingga Gunung Merapi yang gagah bisa kita nikmati di tengah suasana Eropa.

Taman Pelangi Monjali

Alamat: Jalan Ringroad Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja
Jam buka: Senin-Kamis (16.30-22.00 WIB); Jumat-Minggu (17.00-23.00 WIB)
Tiket masuk: Rp.10.000,-(Senin-Jumat); Rp. 15.000,- (Sabtu-Minggu)
Nah untuk menikmati Yogya malam hari sih saya sudah punya jadwal buat sekedar "thawaf" di Malioboro yang entah mengapa ga pernah ada bosennya. Cuma kalau sama bocah tetep wajib cari kegiatan lain. Naah bisa banget kita ke Taman Pelangi Monjali (Monumen Jogja Kembali). Di sini kita bisa menikmati keindangan warna warni pelangi dari lampu lampion dalam beragam bentuk di sebuah taman yang mengelilingi Monjali.

Kalau yang hoby berphoto pasti senang banget nih jeprat jepret di antara beragam bentuk dan warna lampion yang makin cantik di malam hari ini. Selain berphoto ada banyak wahana bermain seperti becak mini, trampolin, bom bom car, perahu dayung, permainan bola air bahkan puri hantu.

Well dari kelima tujuan wisata ini kayaknya semuanya wajib dikunjungi ya nak...
Hmm 3 hari 2 malam cukup gak yaa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Komunikasi Suami Isteri

Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

Mengenal Spektrum Elektromagnetik