Hijrah Menuju Kesehatan Gigi dan Mulut Sesuai Sunnah


(تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ (رواه الترمذى
“Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Tirmidzi)

Hadits keutamaan tersenyum ini sering sekali diulang-ulang oleh anak-anak kita di usia TK atau awal sekolah dasar. Seperti kembali mengingatkan kita untuk berusaha menyiapkan wajah ramah dan senyum manis pada sesama.  Hadits ini memang salah satu hadits pendek yang wajib dihafal mereka.


Hadits pendek yang dalam sekali maknanya. Ternyata shadaqah itu tidak seberat yang kita pikirkan. Bahkan tersenyum pada saudara kita juga bernilai shadaqah. Ya Rabb, lalu saya terkenang muka jutek saya saat tengah lelah. Pliss deh, mau berbenah diri ah. Muka juteknya dicopot dulu kalau lagi ketemu orang. Pasang muka manis agar sepanjang hari terasa manis. Hahayyy.

Bener juga sih, pasti beda banget rasanya ya kalau ketemu orang yang mukanya jutek dengan orang yang selalu memasang senyum manis dengan gigi yang bersih dan rapih, plus wangi pula saat menyapa. Jadi merasa happy yang disapa dan dikasih senyum. Nagih deh untuk dilempar senyum lagi. Apalagi sama gebetan *eh. Happiness is in the air. Jadi pingin nanya, pake pasta giginya apa sis? Kok fresh banget senyum dan tawanya?. Naah kok jadi lanjut ya naluri keponya.

Well, kalau ngobrolin kesehatan mulut dan gigi memang jadi penting sih buat keseharian kita. Mulut dan gigi yang sehat, kuat, dan bersih pastinya akan menjadi penunjang kenyamanan kita berinteraksi dalam keseharian. Lebih dari itu kebersihan merupakan bagian dari tanda iman kita, termasuk kebersihan mulut dan gigi.

Makanya Rasulullah SAW sangat memperhatikan arti penting kebersihan mulut dan gigi. Betapa komprehensifnya ajaran Rasul  SAW ya, persoalan kebersihan mulut dan gigipun bahkan jadi bahan perhatian.

Ada sebuah hadits Rasul SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad yang menjelaskan tentang keutamaan bersiwak atau menyikat gigi:

(السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد

“Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb”. [Hadits shahih riwayat Ahmad, Irwaul Ghalil no 66). [Syarhul Mumti’ 1/120 dan Taisir ‘Alam 1/62]
Bersiwak disini bisa diartikan sebagai kegiatan membersihkan area mulut termasuk gigi dan gusi. Dahulu yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut adalah batang kayu Siwak. Siwak atau Miswak berasal dari batang pohon salvadora persica. Tidak semua pohon dapat digunakan untuk bersiwak, sebab tidak semua pohon memiliki tekstur yang halus untuk digunakan membersihkan bagian mulut sehingga aman dan tidak melukai gigi.

Selain ada hadits Rasul SAW yang menerangkan keutamaan bersiwak, memang secara ilmiah Siwak atau akar atau bagian dari batang pohon Salvadora Persica ini mengandung zat yang baik bagi kesehatan mulut. Siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Sebuah penelitian ilmiah bahkan menemukan bahwa mineral alami antibacterial acids dalam Siwak seperti abrasive dan astingents berfungsi membunuh bakteri di dalam mulut, mencegah gigi berlubang dan memelihara kesehatan gusi. Selain anti bakteri kandungan kimia seperti odium bicarbonate, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine dan fluoride mampu mencerahkan gigi.



Ada pula kandungan anti decay agent di dalam siwak yang mampu merangsang produksi air liur sehingga mulut akan lebih bersih dan terhindar dari proses pembusukan sisa-sisa makanan. Last but not least, minyak aroma alami di dalam Siwak juga ampuh untuk menjadi antiseptik dan pencegah gusi dari serangan plak yang dapat menyebabkan peradangan gusi.

MasyaAllah banyak sekali ya manfaat Siwak. Pantaslah direkomendasikan Rasul untuk bersiwak guna menjaga kesehatan mulut kita. Mungkin jika dilakukan penelitian ilmiah lebih lanjut bisa semakin banyak manfaat Siwak yang bisa ditemukan Allahu a'lam.

Dulu waktu saya kecil dan almarhum Bapanda saya masih hidup beliau senang menggunakan batang Siwak ini sebagai pembersih gigi dan mulut selain menyikat gigi dengan pasta gigi biasa. Batangnya berwana kuning kecoklatan dengan aroma yang harum dan khas. Saya sendiri belum begitu paham waktu itu. Biasanya beliau mendapatkan Siwak dari mereka yang baru saja pulang berhaji atau umrah. Saat saya menjalani ibadah umrah akhir tahun lalu, di sekitar Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi banyak dijual kayu Siwak ini bahkan di kaki lima. Tampaknya sangat praktis ya menggunakan batang Siwak ini sebagai cara membersihkan gigi dan mulut.


Nah alhamdulillah di zaman now, jikapun kita kesulitan mendapatkan Siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kandungan Siwak dalam Sasha Toothpaste. Manfaat Siwak bisa kita dapatkan dengan menggunakan Sasha Toothpaste. Sasha Toothpaste dengan bahan-bahan alami selain Siwak, juga dilengkapi dengan kandungan sirih untuk Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial  dan siwak yang dikombinasikan dengan garam serta lemon pada varian Sasha Toothpaste Whitening.




Dengan Siwak asli dan ekstrak daun sirih yang terkandung dalam Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial, kita bisa mendapatkan khasiat daun sirih untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, nafas segar tahan lama. Untuk Sasha Toothpaste Whitening, selain Siwak asli, ada kandungan lemon dan garam. Memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih. Untuk manfaat yang demikian lengkap kita mendapatkannya dengan harga pasta gigi yang kompetitif dan reasonable dari Sasha Toothpaste.

Sasha Toothpaste tampaknya bisa menjadi pilihan yang sangat praktis dan efektif sebagai cara mengatasi bau mulut, cara menghilangkan bau mulut tak sedap, dan cara membersihkan gigi yang kuning. Gigi bersih, sehat, dan kuat sekaligus menjalankan sunnah Nabi mengingat “Bersiwak” merupakan sunnah yang disenangi dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk membersihkan mulut dan gigi.


Salah satu nilai lebih dari Sasha adalah adanya jaminan bahwa semua kandungan dalam pasta gigi ini sudah melewati uji kehalalan dari lembaga yang berwenang. Kita bisa cek daftar produk halal MUI untuk memastikan Sasha sebagai salah satu produk dengan sertifikasi halal MUI. Logo halal bisa kita lihat dalam kemasan produk Sasha. Sasha Halal Toothpaste tidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. InsyaAllah terjaga juga niat kita menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Sejujurnya sayapun belum lama berkenalan dengan Sasha. Sasha memang pasta gigi pertama di Indonesia dengan serpihan Siwak asli, bahan alami yang dianjurkan Syaria. Selain itu sertifikasi halal dari produk ini juga menghadirkan rasa nyaman dan aman dalam menggunakannya.  Pasta gigi halal yang pertama saya kenal ini memang bikin saya jatuh hati dan pindah hati untuk menggunakannya.

Well, tidak ada kata terlambat untuk hijrah. Jadi bisa dibilang ini waktunya hijrah untuk lebih concern menggunakan produk halal dalam berbagai aspek kebutuhan kita. Hijrah sebagai sebuah proses memperbaiki diri menuju segala sesuatu yang lebih baik juga sangat relevan dengan mulai memperhatikan penggunaan berbagai produk atau kebutuhan keseharian kita yang dipastikan atau dijamin kehalalannya. InsyaAllah selain tujuan dan fungsi bisa tercapai, rasa tenang, dan nyaman menggunakannya juga secara psikologis akan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan secara tidak langsung.

Warna kemasan produk Sasha juga tidak kalah menarik dan membuat saya tertarik mencoba. Untuk Sasha Herbal Antibacterial kita bisa merasakan langsung kandungan ekstrak daun sirih tentu saja selain serpihan Siwaknya. Yang tidak kalah unik, rasa kesat bisa kita rasakan saat selesai menggunakan Sasha Toothpaste Whitening. Kandungan lemon dan garam yang khas merupakan cara praktis sebagai pemutih gigi alami. 



Nah kalau penasaran pingin kenal lebih jauh dengan Sasha bisa dicek di media sosialnya ya. Ada di Instagram dan Facebooknya. Tak kenal maka tak sayang. Jadi yuuk kenali lebih lanjut dan siap-siap hijrah menggunakan pasta gigi yang halal sekaligus mengandung Siwak yang sesuai dengan Syariah.

Instagram Sasha

https://www.instagram.com/sashaindonesia/
Facebook Sasha

https://www.facebook.com/Sasha-Pancaran- Aura-Islami-1413446215427311/



    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Manajemen Komunikasi Suami Isteri

    Family Fun Time With Colour to Life Faber-Castell

    Mengenal Spektrum Elektromagnetik