Tidak Harus Ke Luar Negeri, Indonesia Juga Punya Obyek Wisata Yang Mirip
Merencanakan liburan? Pastinya menyenagkan banget yaa, baik berlibur keluar negeri ataupun di dalam negeri. Excited lah pokoknya. Ye kan? Meskipun memang banyak orang di Indonesia seperti saya juga lebih mengidam-idamkan untuk dapat berkunjung ke negeri orang. Tapi sebetulnya banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi dan tidak kalah menarik dari negara-negara di luar sana.
Kalau untuk wisata alam, gak kalah ya Indonesia ini sama negara lain. Hmm mungkin fasilitas dan infrastuktur serta kebersihan yang masih jadi PR kita semua nih. Nah untuk wisata budaya kita juga gak kalah unik kok. Untuk bangunan atau icon budaya atau landmark yang ada di luar negeri juga sekarang Indonesia punya lho beberapa yang sama eh mirip. Orang Indonesia tuh kreatif deh hahaha. Kayaknya beberapa waktu belakangan ini semakin banyak tempat wisata yang ada di Indonesia yang mirip dengan negara lain.
Jadi maksudnya tidak perlu lagi jauh-jauh berlibur. Tidak perlu pakai paspor, kita bisa menikmati obyek wisata yang mirip kayak di luar negeri sana. Penasaran apa saja tempat tersebut?
Sampai saat ini masih ramai menjadi perbincangan kalau Indonesia disebut sebagai negara peniru objek wisata yang ada di Los Angeles Amerika. Ya, tempat itu adalah Rabbit Town yang ada di Bandung. Ada 16 destinasi seru Rabbit Town, mulai dari LA Store, Love Lock, Hollywood Land, Cookies Monster, Lala Story, dan banyak lagi termasuk Museum of Ice Cream. Bedanya? Yang satu di LA yang satu di Bandung. LA rasa Bandung poko na mah apa Bandung rasa LA?
Yang juga masih diduga plagiat dari Museum Ice Cream di Los Angeles adalah Ice Cream World di Bali dan Yogyakarta. Ice Cream World ini memanjakan pecinta Ice Cream sekaligus memuaskan fantasi seakan berada di dunia es krim yang dingin dan lezat.
Entah itu memang di sengaja atau hanya kebetulan saja, tetapi sampai saat ini masih banyak bangunan Indonesia yang serupa dengan bangunan luar negeri. Hmm bisa jadi plagiat bisa pula terinspirasi sih.
Beberapa bangunan, lokasi, atau icon yang menjadi obyek wisata yang diklaim plagiat, meniru yang serupa di luar negeri atau memang sangat mirip dan cukup terkenal antara lain nih:
Yang sudah pernah berkunjung ke Thailand pasti sudah tidak asing dengan patung yang dibangun sebagai lambang agama Buddha. Sleeping Buddha. Nah, belum lama ini memang Indonesia mempunyai patung yang serupa dan dibangun di daerah Mojokerto Jawa Timur. Bangunan tersebut dibangun dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Sebelumnya ada juga sih Sleeping Buddha di Bogor meski tak sebesar yang di Mojokerto. Lokasi Sleeping Buddha di Mojekerto berada di tengah perkampungan dan persawahan. Susana tenang sejuk dan damai menguatkan tempat ini untuk jadi tujuan wisata religi maupun non religi.
Nah selain di Thailand dan Indonesia, patung serupa juga bisa kita temukan di India, Vietnam dan masih banyak lagi lainnya. Jadi mungkin yang ini bukan plagiat yaa, tapi terinspirasi buktinya banyak negara yang juga punya patung Sleeping Buddha ini.
Baca Juga: Sebelum Ke Tembok China, Ketahui Fakta Berikut
Tidak sedikit pasar tradisional yang ada di kawasan Asia yang mempunyai daya tarik sendiri untuk para wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah pasar apung di Banjarmasin, Thailand, dan Vietnam. Pada dasarnya di Indonesia sendiri pasar tersebut sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan sampai saat ini masih menjadi bagian tempat wisata di Indonesia yang menarik. Nah keunikan dan keseruan berbelanja di pasar apung di tengah sungai-sungai besar ini ternyata bukan dominasi satu negara saja.
Buddha Tidur
Yang sudah pernah berkunjung ke Thailand pasti sudah tidak asing dengan patung yang dibangun sebagai lambang agama Buddha. Sleeping Buddha. Nah, belum lama ini memang Indonesia mempunyai patung yang serupa dan dibangun di daerah Mojokerto Jawa Timur. Bangunan tersebut dibangun dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Sebelumnya ada juga sih Sleeping Buddha di Bogor meski tak sebesar yang di Mojokerto. Lokasi Sleeping Buddha di Mojekerto berada di tengah perkampungan dan persawahan. Susana tenang sejuk dan damai menguatkan tempat ini untuk jadi tujuan wisata religi maupun non religi.
Nah selain di Thailand dan Indonesia, patung serupa juga bisa kita temukan di India, Vietnam dan masih banyak lagi lainnya. Jadi mungkin yang ini bukan plagiat yaa, tapi terinspirasi buktinya banyak negara yang juga punya patung Sleeping Buddha ini.
Baca Juga: Sebelum Ke Tembok China, Ketahui Fakta Berikut
Pasar Apung
Tidak sedikit pasar tradisional yang ada di kawasan Asia yang mempunyai daya tarik sendiri untuk para wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah pasar apung di Banjarmasin, Thailand, dan Vietnam. Pada dasarnya di Indonesia sendiri pasar tersebut sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan sampai saat ini masih menjadi bagian tempat wisata di Indonesia yang menarik. Nah keunikan dan keseruan berbelanja di pasar apung di tengah sungai-sungai besar ini ternyata bukan dominasi satu negara saja.
Mungkin kondisi alam yang memiliki banyak sungai besar dan menjadi jalur transportasi membuat aktivitas jual beli juga biasa terjadi di antara kapal-kapal apung di sungai tersebut. Alih-alih ke Thailand atau Vietnam, kita bisa terbang saja ke Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tanpa visa dan bisa sekalian menikmati wisata kuliner khas Banjar di sana. Kapan yaa, ke Banjarmasin lagi.
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2008 Indonesia mempunyai bangunan yang hampir mirip dengan di luar negeri, tepatnya di Paris. Iya, landmark tersebut adalah Simpang Lima Gumul yang ada di kabupaten Kediri. Dinamakan Simpang Lima karena terletak di persimpangan lima jalan yakni jalan menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.
Simpang Lima Gumul
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2008 Indonesia mempunyai bangunan yang hampir mirip dengan di luar negeri, tepatnya di Paris. Iya, landmark tersebut adalah Simpang Lima Gumul yang ada di kabupaten Kediri. Dinamakan Simpang Lima karena terletak di persimpangan lima jalan yakni jalan menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.
Tidak sedikit orang yang mengatakan bangunan tersebut mirip dengan Acr De Triomphe yang ada di Paris. Meski sekilas mirip, Monumen Arc de Triomphe dan Monumen Simpang Lima Gumul tentunya punya detail ukiran yang berbeda. Relief pada Simpang Lima Gumul mengungkapkan sejarah, kesenian, dan kebudayaan khas Kediri. Jadi memang bentuk utuh bangunan monumen ini mirip dengan Arc de Triomphe tapi makna sejarahnya beda pastinya. Yang pasti beda sih, di depan monumen ada tulisan ’Kediri Lagi’, slogan Kediri.
Candi Prambanan
Siapa yang tidak mengenal candi yang berada di daerah Yogyakarta tersebut, Prambanan sudah berdiri lama sekali bahkan sebelum abad 12 masehi. Bangunan ini mirip sekali dengan yang ada di Kamboja. Terlepas dari plagiat atau tidak, mungkin pada jaman dahulu umat Hindu mempunyai selera yang sama dalam membangun tempat ibadah mereka. Hmm mungkin bukan selera tapi memang mereka memiliki standar artistektur tertentu.
Saya sih belum sempat lihat langsung yang di Kamboja, tapi Candi Prambanan sangat cantik dan menawan laksana putri raja. Sekarang selain wisata budaya,s ejarah dan arsitektur di sekitar Prambanan kita bisa mengambil gambar yang instagramable dan kekinian dengan kecanggihan teknik penataan dan teknik photo. Duuh jadi pingin ke Prambanan nih. Dah lama banget terkahir ke sana zaman kuliah.
Tidak berbeda dengan patung Buddha tidur sebelumnya, untuk jenis patung satu ini juga diklaim mirip dengan bangunan yang ada di Malaysia. Tepatnya di Batu Cave Gombak Selangor. Sekarang bahkan Patung DewiaMurugan di Selangor yang teletak di Batu Cave semakin dipercantik dengan nuansa pelangi di sepanjang tangga menuju gua.
Patung Dewa Murugan di Indonesia berada di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil dengan tinggi sekitar 55 kaki atau sekitar 17 Meter dan disebut-sebut tertinggi nomor dua setelah Patung Dewa Murugan yang terkenal di Batu Caves, Malaysia. Kuil yang terletak di Kabupaten Langkat Sumatra Utara atau sekitar 35 dari pusat kota Medan ini berbeda dengan kuil lainnya karena memiliki patung Murugan yang dibangun oleh pemahat dan arsitektur dari India dan material yang didatangkan dari luar negeri.
Patung Dewa Murugan.
Tidak berbeda dengan patung Buddha tidur sebelumnya, untuk jenis patung satu ini juga diklaim mirip dengan bangunan yang ada di Malaysia. Tepatnya di Batu Cave Gombak Selangor. Sekarang bahkan Patung DewiaMurugan di Selangor yang teletak di Batu Cave semakin dipercantik dengan nuansa pelangi di sepanjang tangga menuju gua.
Patung Dewa Murugan di Indonesia berada di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil dengan tinggi sekitar 55 kaki atau sekitar 17 Meter dan disebut-sebut tertinggi nomor dua setelah Patung Dewa Murugan yang terkenal di Batu Caves, Malaysia. Kuil yang terletak di Kabupaten Langkat Sumatra Utara atau sekitar 35 dari pusat kota Medan ini berbeda dengan kuil lainnya karena memiliki patung Murugan yang dibangun oleh pemahat dan arsitektur dari India dan material yang didatangkan dari luar negeri.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kota Baku Azerbaijan
Selain yang sudah disebutkan tadi, sebenarnya masih ada banyak bangunan di Indonesia yang disebut-sebut mirip dengan beberapa negara lainnya. Tidak perlu diperdebatkan, semuanya merupakan hasil karya masing-masing negara. Intinya dengan melihat beberapa bangunan yang mirip tersebut rasanya cukup untuk memperkuat bahwa kita tidak perlu untuk pergi jauh-jauh lagi ke negara lain. Karena banyak tempat wisata di Indonesia yang mirip luar negeri bahkan lebih indah dan mengasyikkan.
Bagaimana, masih tetap mau jalan-jalan keluar negeri saja atau masih perlu tambahan destinasi wisata lainnya? Gak ada salahnya juga sih. Tapi untuk menambah referensi tempat wisata rasanya kita bisa cuss ke tulisan di travel blog favorit deh, banyak kok pilihan wisata Indonesia yang gak kalah sama di luar negeri. Maklum dolar lagi tinggi, kita mainnya di dalam negeri aja dulu yuk.
Komentar
Posting Komentar