Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Semarakkan RamadanMu dengan Kejutan ini!

Gambar
Alhamdulillah minggu pertama ramadan sudah berjalan dengan syahdunya. Gimana puasanya Moms? Gimana puasa krucils? Semoga semua berjalan on the track yaa. Oh iya, masih ingat janji saya mengenai info "Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra" dalam postingan saya sebelumnya. Sudah ditandain kan kalendernya?Iya, tanggal 25 Mei Moms. Yang belum tahu baca deh tulisan saya sebelumnya tentang Tips Belanja Online Hemat selama Ramadan. Hmm emang ada apa sih di tanggal 25 Mei? Saya sih dapet notifikasi terus nih dari Tokopedia tentang kehebohan 25 Mei. Jadi bisa selalu "on" saat "teng!" waktunya tiba hahayy. Buruan siap siaga juga Moms... Jadi Ramadan Ekstra yang saya ceritakan waktu itu merupakan serangkaian kejutan belanja online dari Tokopedia untuk kita para pelanggan setianya. Ada apa saja? Ahaaa, bakal ada kejutan "Shake-Shake", Gak tanggung-tanggung dalam satu hari akan ada lima kali shake-shake di mana akan ada kejutan discount produk hingga hampir 100

Having a Baby After 40's: Yay or Nay

Gambar
Hamil dan melahirkan anak di usia 40 tahun ke atas? Hmm Yay or Nay? selalu ada 2 kubu dalam menyikapi pertanyaan sejenis ini. Bisa dipahami karena masing-masing kubu juga memiliki alasan dan latar belakang pemikiran yang berbeda ketika disodori pertanyaan ini.  Trus kenapa sih pake nanyain pertanyaan yang kontroversial seperti ini? Masih pingin hamil dan punya baby lagi di usia 40 plus plus ini? Hmmm to be honest, sebetulnya sebelum mencapai angka 40 setahun lalu saya masih pingin nambah 1 anak lagi sih. Tapi saat itu memang tidak ada yang support saya. Anak-anak maupun suami. Trus sekarang setelah 40 lewat ada yang support? Makin keras mereka say NAY! hahaha Kalau ditanya dulu pingin punya anak berapa, maka saya biasanya menjawab 5. Entah kenapa, saya pingin punya anak 5. Kayaknya sih pas gitu kalau punya 5. Buat saya 3 anak terlalu sedikit. Bandingkan dengan Mimi, Ibu saya yang memiliki 8 anak plus 1 nak tiri dan beberapa keponakannya yang juga diasuh seperti anak sendiri. Nyatanya

Kurang Pintar Vs Malas, Mengembangkan Growth Mindset

Gambar
Perbincangan ringan dengan Ka Zaha di suatu pagi pada libur kejepit lalu rasanya sayang jika tidak di share lebih lanjut. Hmm dari status menjadi blogpost kenapa tidak? Terlebih bincang santai semacam ini ternyata ada juga ya acuan teori ilmiahnya yakni tentang Growth Mindset dan Fixed Mindset. "Ibu mendingan pilih yang mana? kurang pintar atau malas?" Ka Zaha dengan wajah polosnya yang selalu membuat saya gemes dan ingin menggigit hidungnya meluncurkan pertanyaan yang biasanya agak dilematis untuk dijawab. Dia sering bertanya dengan model pertanyaan seperti ini, menanyakan suatu preferensi yang kadang-kadang bukan sesuatu yang harus dipilih juga. "emang kenapa nanya gitu kak?" "enggak, aku mau tahu aja, menurut ibu gimana?" Saya langsung teringat postingan Ario Muhammad yang kebetulan sehari sebelumnya saya baca di FB pagenya. Ario menceritakan tentang bagaimana pengalaman model belajar anakknya DeLiang yang ternyata secara ilmiah merujuk pada teori Growt

Tips Belanja Online Hemat Kebutuhan Ramadan

Gambar
Ramadan sudah di ujung mata. Mommies sudah menyiapkan diri dan keluarga menyambut ramadan yang sebentar lagi menjelang? Kenapa harus bersiap? karena ini bulan mulia, bulan terbaik yang Allah siapkan untuk kita. Jadi kitapun harus bersiap diri. Tugas Mommies memang  menjadi lebih ekstra karena ramadan yang selalu istimewa tidak boleh terlewat begitu saja tanpa makna.  Agar kita sekeluarga bisa khusyuk menikmati momen ibadah dengan pahala berlipat di bulan ini maka untuk urusan domestik dan logistik selama bulan ramadan sebisa mungkin disiapkan dan ditangani jauh-jauh hari. Naah salah satu urusan rutin yang pasti mengambil perhatian Mommies adalah soal urusan belanja. Hmm tetep yaa, urusan yang satu ini harus tetap Mommies yang handle.  Naah supaya ramadan kali ini benar-benar ekstra untuk menikmati momen terbaik yang Allah tawarkan, gimana kalau urusan belanja logistik di rumah kita serahkan saja sama ahlinya. Supaya waktu Mommies lebih efektif untuk keluarga, cukuplah urusan belanja ja