Postingan

Jual: Mini Radiator (Heat exchanger) / Penukar kalor / Cooling Water

Gambar
Heat exchanger atau penukar kalor adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk memindahkan kalor dari satu medium ke medium lainnya. Perangkat ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pendingin mesin kendaraan bemotor dan unit air conditioner. Penukar kalor juga saat ini sering ditemukan sebagai media pendingin prosesor dalam sebuah komputer. Perkembangan teknologi prosesor yang semakin pesat memungkinkan jutaan komponen elektronik dalam sebuah chip prosesor. Hal ini mengakibatkan kalor yang dilepaskan juga semakin besar. Di sisi lain, kinerja dari prosesor juga sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperatur maka semakin rendah kinerjanya. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pendingin prosesor seperti heat sink, heat pipe, thermoelectrric cooler, dan radiator. Kami menyediakan radiator mini yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya untuk keperluan pendingin prosesor. Spesifikasi: Bahan Alumnium. Dimensi terluar P x L x T : Diameter luar

Cara memperkirakan kapasitas pendiginan dan pembuangan kalor dari modul termoelektrik/peltier

Gambar
Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Memeperkirakan kemampuan modul pendingin termoelektrik (peltier) untuk mendinginkan sebuah objek merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum menerapkannya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa jika modul peltier dialiri arus listrik maka akan terjadi fenomena pompa kalor sehingga satu sisi akan menyerap kalor (dingin) dan sisi yang lainnya melepaskan kalor (panas). Bagaimana menentukan besarnya kalor yang diserap dan dibuang ini? Cara yang paling mudah adalah dengan melihat grafik yang didapat dari data teknis modul peltiernya. Sebagai contoh adalah TEC1-12706. Peltier jenis ini mungkin yang paling banyak di pasaran karena harganya relatif murah dan memiliki kinerja yang cukup baik. Dari data teknisnya diberikan grafik seperti ini. Gambar 1. Grafik data teknis TEC1-12706 Grafik sebelah kanan adalah grafik jika temperatur sisi panasnya 25 o C sedangkan yang sebelah kiri adalah grafik jika temperatur sisi panasnya 50 o C. Sumbu horizont

Siklus Rankine

Gambar
oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Siklus rankine adalah sebuah siklus termodinamika yang mengkonversi energi kalor menjadi kerja (energi gerak) berupa pergerakan piston atau putaran turbin. Prinsip kerja dari sikus ini pada dasarnya adalah dengan membuat uap bertekanan dan temperatur tinggi kemudian dialirkan ke turbin sehingga terjadi kerja. Uap yang keluar dari turbin kemudian dicairkan lagi sehingga berfasa liquid . Air dalam fasa liquid ini kemudian dipompa lagi ke boiler untuk dijadikan uap lagi. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga putaran turbin juga terjadi secara kontinu. Siklus ini banyak diterapkan pada pembangkit listrik tenaga uap (Steam Power Plant). Dari penjelasan di atas maka proses yang terjadi pada siklus rankine adalah penguapan/pendidihan, ekspansi turbin, kondensasi, dan pemompaan. Setiap proses tersebut terjadi di masing-masing komponen, yaitu boiler, turbin, kondenser, dan pompa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihar gambar 1. Gambar 1. Skema Siklus Rankine Pada