associationofmuslimworld

-           Cahaya adalah salah satu bentuk energy yang dihasilkan oleh atom ketika terkesitasi -           Cahaya merupakan bagian kecil dari spectrum radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnnetik yang dapat kita lihat inilah yang dinamakan cahaya -           Walaupun disekitar kita banyak sekali cahaya, namun sebagaian kecil yang menghasilkan cahaya -           Matahari, bintang, lampu lstrik merupakan sumber cahaya. Namun kebayakan dari sekeliling kita hanya memantulkan cahaya. -           Jika suatu benda tidak menghasilkan dan memantulkan cahaya, maka benda tersebut tidak dapat terlihat oleh mata -           Pancaran sinar terbuat dari milyaran paket energy yang dinamakan foton. Secara bersama-sama foton-foton ini mempunyai sifat seperti gelombang di kolam, akan tetapi gelombang ini sangat kecil. Sekitar 2000 foton dapat masuk dalam lubang peniti -           Cahaya bergerak lurus, namun arah dapet berubah jika memantul atau melewati suatu benda atau medium. -           Keti

•    Baju astronot melindungi para astronot ketika mereka berada di luar pesawat luar angkasa. Baju ini dinamakan EMU singkatan dari Extra-vehicular Mobility Units •    Lapisan bagian luar baju astronot ini melindungi astronot dari radiasi berbahaya dari Matahari dan debu –debu partikel berkecepatan tinggi yang berada di luar angkasa. Debu-debu ini dinamakan micrometeroids •    Helm yang dikenakan oleh astronot juga melindungi dari radiasi dan micrometeroid •    Oksigen disirkulasikan disekitar helm  untuk mengindari embun yang terbentuk di kaca •    Di lapisan tengah, baju astronot ditiup seperti balon untuk memberi tekanan pada sang astronot. Tanpa tekanan ini darah astronot akan mendidih •    Di lapisan dalam yang lembut terdapat saluran air yang berfungs untuk mengatur suhu tubuh astronot. Jika terlalu tinggi suhunya maka air ini akan mendinginkannya •    Tas punggung astronot menyediakan oksigen untuk keperluan bernafas dan membersihkan karnondioksida yang dikeluarkan astronot. P

Kondenser adalah sebuah penukar kalor yang berfungsi untuk merubah fasa dari fasa gas ke fasa cair. Pemilihan kondenser adalah salah satu hal penting pada saat merancang unit AC atau kulkas. Refrigeran masuk ke kondenser dengan kondisi superheated gas. Kemudian di kondenser, refrigeran membuang kalornya sehingga berkondensasi menjadi cair atau bahkan subcooled . Pada saat perubahan terjadi fasa ini temperatur refrigeran tetap (kalor laten). Berdasarkan fluid eksternal yang digunakan, kondenser dapat dikelompokan menjadi: 1.        Kondenser pendingin udara ( air cooled condenser) 2.        Kondenser pendingin air ( water cooled condenser) 3.        Kondenser evaporative (evaporative condenser) Kondenser pendingin udara Seperti namanya kondenser menggunakan udara sebagai media pertukaran kalor. Pada unit refrigerasi, kalor dari refrigeran dibuang ke udara. Jenis kondenser ini dapat merupakan tipe konveksi alami atau konveksi paksa. Untuk konveksi alami, aliran udara yang menangkap kal

Di Indonesia sistem pengkondisian udara biasanya hanya untuk fungsi pendingin udara karena indonesia beriklim tropis. Berbeda dengan negara-negara subtropis yang memiliki musim dingin dan musim panas, AC digunakan baik untuk mendinginkan udara maupun menghangatkan udara. Untuk fungsi pendingin, energy dalam bentuk panas harus dikeluarkan dari ruangan yang ingin dikondisikan udaranya. Sistem pengkondisi udara terdiri dari mesin pendingin dan pendistribusi termal, lihat pada gambar. A/C plant yang merupakan mesin pendingin melakukan penarikan kalor (garis biru) di satu sisi dan pelepasan kalor disisi yang lain (garis merah). Bagian A/C plant yang melakukan penarikan kalor suhunya lebih dingin dari lingkungan. Untuk mendistribusikan efek pendinginan ini digunakan media enrgy transfer yang terhubung dari A/C plant ke ruangan yang ingin dikondisikan, sistem ini disebut dengan Thermal distribution system. Selain sebagai media energy transfer, kadang kala thermal distribution system juga dig