Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Efisiensi Mesin Diesel

Gambar
Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin reciprocating dengan pembakaran internal. Fluida kerjanya adalah udara tanpa mengalami perubahan fasa sehingga termasuk dalam mesin daya gas. Dalam analisis termodinamika, peritungan proses-proses dalam siklusnya sangatlah rumit. Oleh karena itu analisisnya dapat disederhanakan menjadi siklus diesel ideal yang mengasumsikan pembakaran terjadi secara isobarik sehingga tekanannya konstan. Sedangakan pembuangan kalor terjadi secara isokhorik sehingga volume konstan. Selain itu, kompresi dan ekspansi secara isentropik (adiabatik reversible). Penyerderhanaan ini dapat dilihat di gambar 1 di bawah ini. Gambar 1. Penyederhanaan siklus diesel dalam diagram P-v Siklus Diesel ideal ini terdiri dari empat proses, yaitu: 1. Proses dari titik 1 ke titik 2 yaitu proses kompresi secara isentropik. Proses ini menggambarkan bahwa volume dalam sistem piston silinder mengecil sehingga tekanan dan temperatur meningkat. 2. Proses dar

Mesin Diesel

Gambar
Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Mesin Diesel juga salah satu mesin yang banyak diterapkan pada dunia otomotif. Selain itu, mesin ini juga sering kali ditemui pada pembangkit listrik yang cukup portable. Mesin diesel juga merupakan salah satu mesin reciprocating, yaitu mesin yang gerakan putarannya terjadi karena adanya pergerakan piston dalam silinder. Hal yang menarik adalah kereta diesel (kereta api) yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh menggunakan mesin diesel untuk pembangkitan listrik yang kemudian disambungkan ke motor listrik sebagai penggerak. Prinsip Kerja Secara umum mesin diesel hampir sama dengan mesin Otto yaitu terdiri dari sebuah sistem silinder piston, katup hisap, dan katup buang. Namun, perbedaannya adalah tidak ada busi (pemantik) di mesin ini. Hal ini dikarenakan pembakaran bahan bakar di mesin diesel terjadi karena kompresinya. Pada titik tekanan tertentu bahan bakar diesel akan meledak yang kemudian energi yang dihasilkan inilah yang digunakan untuk menghasilkan