Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Mengatur temperatur sisi dingin Termoelectic Cooler (TEC)?

Pertanyaan: Assalamualaikum,selamat malam mas perkenalkan saya Y****  asal P***,mas mau tanya kalo ingin men-setting temperatur sisi dingin thermoelectric misal -5 derajat yg di atur itu tegangannya atau arusnya mas? Mohon bantuannya mas,terima kasih Jawaban (Mohon koreksinya jika ada yang salah): Salam kenal juga mas Y****. Sebelum menjawab pertanyaan, saya akan gunakan istikah TEC untuk thermoelectric cooler/elemen peltier. Untuk mensetting temperatur sisi dingin sebuah TEC agar bisa mencapai suhu tertentu maka beberapa parameter yang perlu duperhatikan dan bukan hanya tegangan dan arus. Parameter-paramter tersebut antara lain: 1. Tegangan dan arus. Keduanya saling berhubungan satu sama lain. Jika kita perbesar tegangan maka selama DC powersupplynya sanggup maka arusnya juga secara otomatis akan naik. Begitu juga sebaliknya yaitu jika arusnya diperbesar maka otomatis tegangannya menjadi lebih besar juga. 2. Temperatur sisi panas TEC. Secara sederhana pada saat TEC mendapat

Mesin Otto

Gambar
Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna Salah satu mesin yang paling banyak diterapkan dalam dunia otomotif adalah mesin otto. Nama Otto berasal dari penemunya yaitu Nikolaus Otto. Dalam termodinamika mesin Otto dikelompokkan jenis mesin yang menggunakan siklus daya gas, dimana udara dalam bentuk gas menjadi fluida kerjanya dan tidak ada perubahan fasa. Mesin Otto juga terdiri dari piston dan silinder sehingga termasuk dalam mesin reciprocating . Prinsip Kerja Secara umum mesin Otto terdiri dari sebuah sistem silinder piston, katup hisap, katup buang, dan pemantik (busi).  Pada saat beroperasi mesin Otto mengalami empat proses utama yang membentuk sebuah siklus termodinamika. Oleh karenanya mesin ini juga dikenal dengan nama mesin empat langkah. Keempat proses itu dapat dijelaskan dalam gambar 1. Pada saat volume sistem minimum maka piston berada di titik mati atas (TMA). Sebaliknya pada saat volume sistem maximum posisi piston berada di titk mati bawah (TMB). Gambar 1. Pinsip kerja mesin Otto empa