Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Mengapa ruangan ber-AC udaranya kering?

Udara terdiri dari berbagai macam gas, seperti nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain. Uap air, yaitu H2O dalam bentuk gas, juga terkandung dalam udara. Uap inilah yang mempengaruhi kelembaban udara. Semakin banyak uap air yang terkandung dalam udara maka semakin lembab kondisi udara tersebut. Begtitu pula sebaliknya, udara akan kering jika tidak ada atau hanya sedikit uap air yang terkandung. Setidaknya terdapat dua jenis kelemababan yang sering digunakan untuk menunjukkan seberapa lembab suatu udara, yaitu kelembaban relatif dan kelembaban spesifik. Untuk yang pertama, kelembaban relatif, digunakan satuan persen %.   Kelembaban relatif didefinisiksan sebagai rasio tekanan parsial dari uap air didalam campuran udara-uap air terhadap tekanan uap air jenih pada temperartur tertentu. Sedangkan kelembaban spesifik menggunakan satuan gram/kg. kelembaban spesifik didefinisikan sebagai rasio massa dari uap air terhadap udara kering. Kelembaban udara pada ruangan ber-AC umumnya lebih rendah dar

Korsleting dan pencegahannya

Gambar
Sering kali kebakaran pada rumah penduduk disebabkan oleh korsleting atau arus pendek.   Apa sih sebenarnya korsleting itu? Korsleting atau arus pendek dalam bahasa teknik disebut dengan istilah short circuit. Pada keadaan normal, arus listrik mengalir dari sumber melalui kabel ke beban (contoh: lampu). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar. Gambar (a) Keadaan normal, (b) keadaan korslet Untuk menghindari terjadinya kebakaran yang diakibatkan korsleting, maka begitu terjadi korsleting , rangkaian harus terpuutus sehingga panas atau percikan apa berlebih tidak terjadi. Untuk hal tersebut dapat menggunakan sikring atau MCB. Sikering atau fuse, sebenarnya hanyalah sebuah kawat tipis penghantar. Kawat tipis ini akan rusak atau putus jika terlewati arus dengan batas tertentu. Contohnya sikering 6 ampere, ini maksudnya kawat tipis ini akan putus jika arus yang mengalir lebih dari 6 A. Sikering harus dipasankan secara seri pada rangkaian listrik. Begitu terjadi korsleting maka sikering

Baterai dan spesikasinya

Gambar
Baterai merupakan salah satu alat/perangkat penyimpan energi. Pada dasarnya pada baterai terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik. Ada banyak jenis baterai, contohnya AA dan AAA yang digunakan untuk keperluan daya kecil seperti lampu senter atau remote control. Untuk daya yang lebih besar biasanya digunakan baterai yang biasa disebut aki (akumulator).  Pada baterai biasanya tertulis beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan seperti tegangan (V) dan kapasitas (Ah). 1.        V atau Tegangan merupakan beda potensial antara dua kutub yang ada pada baterai. Satuan dari tegangan ini adalah Volt. Informasi tegangan ini sangat penting untuk memilih baterai yang sesuai dengan keperluan. 2.        A.h merupakan singkatan dari Ampere Hour. A.h menunjukkan seberapa besar kapasitas (energi) yang disimpan oleh baterai. Kapasitas ini menunjukkan banyaknya muatan yang dapat dihantarkan oleh baterai. Ampere Hour, sesuai dengan namanya merupakan hasil kali dari arus (I) dan waktu (T).